Kisah Ida Rahayu, Dari Cinta Grafis Menjadi Pengisi Suara Film

GenPI.co - Kualitas film animasi tak luput dari peran seorang pengisi suara. Salah satu pengisi suara jempolan adalah Ida Rahayu Yusoff.

Wanita asal Malaysia tersebut merupakan pengisi suara Ali, tokoh utama dari Ejen Ali.

BACA JUGA: Woo Do Hwan Ikut Wamil, Perpisahannya Manis Banget

Kecintaanya terhadap grafis justru membawa Ida untuk menjadi pengisi suara.

Kepada GenPI.co, Ida menceritakan awal mulanya dia menjadi seorang pengisi suara.

“Saat saya bekerja di sebuah rumah produksi animasi dan mencoba untuk mengisi suara opet, salah satu karakter Opet dalam sebuah film Geng Pengembara. Itu awal mula saya menjadi voice actor,” ujar Ida, Sabtu (4/7).

Dia mengaku tak pernah berhenti belajar dan mempraktikkan dan membuat suara-suara yang ada di dalam buku cerita.

Setelah itu dia merekamnya menggunakan kaset. Ida juga mengaku tak pernah lelah mencoba untuk mengikuti audisi atau casting.

Sejak saat itu, Ida pun terjun ke dunia voice actor. Dia juga mulai mengisi suara di film animasi lainnya, seperti suara Fizi di film Upin Ipin.

Hingga saat ini dia berhasil menjadi voice actor Ali pada tokoh utama di film Ejen Ali yang tayang di Indonesia pada awal 2020.

Wanita 38 tahun mengaku, untuk mengisi suara sebuah karakter animasi tidaklah mudah.

Dia harus banyak belajar dan tak jarang retake ketika mengisi suara. Bahkan saat mengisi suara Ejen Ali pun dia harus melakukan gerakan yang sama seperti aksi karakter tersebut.

“Karakter Ali ini memang dekat dengan saya. Kadang saya juga ikut menirukan gerakan karakter Ali saat mengisi suara dia, meskipun tidak tampak di kamera,” lanjutnya.

Walaupun memiliki keahlian di bidang menggambar animasi, Ida mengaku lebih senang menjalani profesi sebagai pengisi suara.

“Minat untuk jadi animator ada. Namun, saya lebih senang menjalani sebagai pengisi suara,” kata Ida.

Pada film Ejen, Ida memerankan suara anak laki-laki 12 tahun. Ida mengaku sering mendapatkan peran anak laki-laki.

BACA JUGA: Arumi Bachsin Kenang Awal Nikah saat Temani Emil Dardak ke Kampus

“Sampai saat ini saya ingin mendapatkan peran seorang perempuan, karena berkali-kali sudah sering mengisi suara laki-laki,” ujar Ida. (*)