GenPI.co - Setiap hari, proses masak-memasak dapur menghasilkan sampah. Limbah itu berupa kulit bawang, potongan sayur yang tak terpakai, hingga sisa makanan seperti tulang ikan, cangkang telur dan sebagainya.
Namun limbah dapur juga berasal dari kulkas, yakni sisa sayuran yang tak sempat diolah tapi keburu layu.
Biasanya, limbah dapur akan dimasukkan ke tempat sampah dan nantinya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun sebenarnya kita bisa mengurangi dampah dapur tersebut dengan beberapa cara. Apa saja?
BACA JUGA: Nggak Nyangka, Rutin Sentuh Telinga Dampaknya Bikin Tercengang
Perencaan
Cara terbaik untuk mengurangi limbah dapur adalah dengan perencaan yang tepat.
Buatlah rencana makan yang Anda pikirkan dalam seminggu. Dan pastikan untuk menggunakan sisa makanan dalam makanan berikutnya.
Atur isi kulkas
Atur kulkas agar kamu memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan kemasan. Simpan makanan-makanan yang segera segera kedaluwarsa di bagian deepan kulkas dan gunakan sebelum yang lainnya.
Menyimpan dengan benar
Makanan tertentu sering kehilangan kualitas karena tidak menyimpannya dengan benar di kulkas karena kurangnya ruang.
Jadi, lain kali, simpan makanan di kulkas dengan cara yang lebih teratur sehingga kamu memiliki cukup ruang di dalamnya.
Misalnya, kamu dapat memotong semua sayuran dan menyimpannya di kotak freezer. Ini akan menghemat banyak ruang.
BACA JUGA: Nggak Nyangka Biji Mahoni Bisa Usir Penyakit Mematikan
Jadikan sebagai kompos
Beberapa sampah dapur juga dapat dibuat kompos. Dan ini adalah cara termudah untuk memiliki pupuk berkualitas tinggi dan murah.
Kompos ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di taman. Kamu juga dapat menggunakannya untuk kebun sayur untuk pertumbuhan maksimal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News