Anang dan Ashanty Gigit Jari, Pembeli Rumahnya Penipu Kelas Kakap

GenPI.co - Kabar tak mengenakan datang dari pasangan selebritas Anang dan Ashanty. Rumah mewahnya di Cinere yang dikatakan sudah laku Rp 35 miliar urung terjual. Pasalnya, calon pembeli rupa mereka disinyalir penipu kelas kakap.

Informasi itu terungkap melalui unggahan Ashanty di akun Instagramnya pada Jumat (17/7) malam. Ia mengunggah foto pertemuan mereka dengan calon pembeli yang dikatakan orang kaya dari Jember. Bersama foto itu,  disertai deskripsi pula panjang mengenai kejadian yang menimpa mereka.

BACA JUGA: Mencengangkan! Ternyata Anang Suami Ashanty Dulu Penyanyi Rock

Ashanty menceritakan kisah pertemuannya dengan calon pembeli itu. Mereka dikatakan ingin membeli rumah tanpa menawar. Pasangan suami istri itu mengaku orang Jember keturunan Malaysia. 

“Pas lihat orangnya, Mas Anang rada curiga, tapi aku yaa iya-iya aja, apa lagi ada link media-media online kalau mereka habis kasih sumbangan 200 M melalui PMI Jember,” ulas Ashanty.

Ibu tiri Aurel dan Azriel itu mengatakan kalau calon pembeli itu memaksa meminta surat rumah. Ashanty mengaku berniat memberi dokumen itu karena sudah yakin. Sebab, mereka juga sudah membuat perjanjian di depan notaris.

Ashanty juga mengaku sempat mencari-cari rumah dan mengeluarkan DP kediaman lain yang akan mereka tinggali.

“Untung Mas Anang nahan-nahan secara dia memang rada nggak ikhlas rumahnya dijual,” tambah Ashanty.

BACA JUGA: Milendaru ke Rumah Mewah Anang Hermansyah, Ashanty Langsung Shock

Anang dan Ashanty kemudian sadar jika ditipu setelah banyak mengirimkan pesan kepada mereka  berita-berita mengenai calon pembeli rumah yang ternyata adalah penipu itu. Bahkan beberapa public figur pernah ditipu oleh mereka.

“Aku beneran shock banget sih, aku share semoga kalian yang lihat mereka juga bisa aware, karena banyak yang lagi cari mereka ternyata, tapi kabur-kaburan. 

Diberitakan sebelumnya, rumah mewah Anang dan Ashanty telah laku terjual. Kediaman mewah di bilangan Cinere, Jakarta selatan tersebut dibelo oleh pasangan orang kaya asal Jember, Jawa Timur. (*)