Oh…, Pacarku Kini Jadi Suami Sahabatku

23 Juli 2020 14:30

GenPI.co - Aku dan Nabila sudah menjalin pertemanan sejak kecil. Saking seringnya bersama, banyak yang mengira kami saudara kembar. 

Padahal jelas-jelas kami beda orang tua, hanya saja rumah kami memang berdekatan. 

Bahkan, kami selalu satu sekolah hingga kuliah. Meskipun jurusan yang kami ambil berbeda. 

Aku memilih mengambil teknik sipil, sedangkan Nabila memilih untuk menjadi dokter. 

BACA JUGA: Rinduku Membuncah, Riki Membuatku Gemetaran

Selama di kampus kami jarang bertemu, tidak seperti saat masih di SMA. Namun, kami masih sering berkomunikasi melalui chat. Bahkan, kami masih sering curhat tentang pacar dan gebetan kami. 

Hingga pada suatu hari aku bertemu Angga anak fakultas kedokteran. Aku dan Angga bertemu di acara kampus. 

Singkat cerita kami pun pacaran. Selama kami pacaran,  hubunganku dengan Nabila terbilang merenggang. 

BACA JUGA: Salah Kirim Pesan Jadi Awal Terbongkarnya Perselingkuhan Suamiku

Aku lebih sering menghabiskan waktu bersama Angga, sementara itu Nabila sendiri juga disibukkan dengan tugas kampus yang tak ada habisnya. 

Selain itu, aku dan Nabila juga sudah tidak bertetangga. Nabila pindah rumah setelah kedua orang tuanya cerai. 

Aku juga belum sempat mengenalkan pacar baruku kepada Nabila. Padahal, waktu SMA kami sering terbuka satu sama lain, menceritakan tentang pasangan kami masing-masing. 

Hubunganku dengan Angga tergolong nyaris sempurna. Ini lah yang kadang membuat teman-temanku menjadi iri. Hampir setiap hari kami bertemu di kampus, jalan bareng, dan nongkrong bersama. 

Sore itu, aku pertama kali mengenalkan pacarku kepada Nabila. Namun, entah kenapa sejak pertemuan itu, aku merasa cemburu dengan Nabila. 

Mereka terlihat akrab karena memiliki profesi yang sama. Sementara itu aku hanya bisa diam sambil menatap mereka berdua. 

Aku mencoba menepis firasat buruk tentang mereka. Namun, entah kenapa setiap kami bertengkar, nama Nabila selalu tersangkut dan akhirnya aku dan Angga tidak bisa menahan amarah. 

Hubungan kami pun sempat renggang. Sifat Angga menjadi berubah. 

Aku tidak lagi mengenal Angga yang baik dan perhatian, tetapi Angga yang arogan dan temperamen. Di mana Anggaku yang dulu? Sedih rasanya. 

BACA JUGA: Idaman! Putri Wulan Guritno Raih Sarjana di Inggris, Cantik Pol

“Non, ada paketan nih dari Nabila,” pagi-pagi Bibi sudah teriak menerima paket untukku. 

Aku pun bergegas membuka paket itu, yang ternyata isinya adalah undangan pernikahan Nabila. 

Namun, yang membuat aku tercengang adalah nama calon suami Nabila yang tertulis dalam undangan tersebut adalah Angga, pacarku. 

Meskipun hubungan kami tidak sebaik dulu, tapi kami masih berstatus pacaran. 

BACA JUGA: BaBe di Hari Anak Nasional, Beberkan Tips Senang Belajar di Rumah

Setelah menerima undangan ini aku pun segera menghubungi Nabila. Ternyata Angga dan Nabila sudah menjalin hubungan yang cukup lama sama seperti hubunganku dengan Angga. 

Aku tidak menyangka Angga tega merusak persahabatanku dengan Nabila. Aku pun mendengar bahwa Nabila saat ini tengah hamil anak dari Angga. Itu lah sebabnya rencana pernikahan mereka terkesan mendadak dan terburu-buru. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila
dear diary   pacar   kekasih   sahabat   cinta  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co