Jangan Anggap Remeh Rasa Cemas dalam Hubungan, Dampaknya Ngeri!

30 Juli 2020 01:14

GenPI.co - Orang mungkin merasa insecurity atau tidak aman dalam hubungan mereka. Menurut psikolog, itu normal. Tetapi jika ini melampaui batas, maka pasangan mungkin menghadapi masalah. 

Kecemasan hubungan muncul ketika orang mulai mempertanyakan ikatan mereka. Orang yang menghadapi masalah ini perlu berjuang untuk meraih hubungan yang sehat.

Untuk dapat menghadapi itu,  perlu diketahui  penyebab ketidakamanan terlebih dahulu. Simak terus untuk mengetahui lebih lanjut!

BACA JUGA: 5 Bahasa Cinta yang Membuat Gairah Asmara Makin Membara

Penyebab ketidakamanan dalam suatu hubungan:

1. Orang dengan harga diri rendah mungkin memiliki masalah ini. Jika mereka biasanya meragukan pasangan mereka untuk semuanya, maka mereka mungkin menghadapi rasa tidak aman dalam hubungan mereka.

2. Jika beberapa orang telah melalui pengalaman buruk dalam hubungan mereka sebelumnya, maka itu mungkin menghantui dalam ikatan mereka saat ini juga. 

Mereka akan selalu takut kehilangan pasangannya.

3. Menurut psikolog, orang-orang dengan masa kecil bermasalah karena mereka mungkin diabaikan lebih mungkin memiliki rasa tidak aman dalam hubungan mereka. 

Ini mungkin terjadi karena kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi ketika mereka tumbuh dewasa. Oleh karena itu, mereka memiliki rasa tidak aman di masa dewasa.

4. Banyak orang kehilangan identitas individualnya setelah menjalin hubungan. Akhirnya, mereka menjadi kembaran dari pasangan mereka tanpa identitas pribadi mereka sendiri. 

Ini kemudian meningkatkan rasa tidak aman di dalamnya.

BACA JUGA: Waspada dengan Bahasa Tubuh, Bisa Bikin Ambyar Hubungan Asmara

Apa yang harus dilakukan?

Ketika orang-orang mulai mengalami hal-hal ini dalam hubungan mereka, maka mereka dapat mencoba yang berikut untuk memperbaiki keadaan:

1. Mereka harus berusaha menemukan harga diri mereka dan menghargai siapa diri mereka. Ini akan membangun kepercayaan diri.

2. Ketika orang memiliki keraguan pada pasangan mereka, maka selalu disarankan untuk melakukan percakapan yang mendalam untuk membereskan semuanya.

3. Jika keadaan semakin memburuk, maka berkonsultasi dengan terapis selalu lebih baik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co