Besarkan Anak Tunarungu, Orang Tua Wajib Simak Pesan Ini

07 Agustus 2020 21:30

GenPI.co - Menjadi tanggung jawab besar bagi setiap orang tua yang memiliki anak dengan kondisi tak bisa mendengar atau tuli.

Dalam membesarkan sang anak, tentu orang tua wajib memperlakukan istimewa alih-alih menyamakan mereka dengan anak normal lainnya.

BACA JUGA4 Tips Memilih Busana untuk Penyandang Disabilitas

Hal itu diungkapkan salah satu sosok Ibu bernama Iies Arum Wardhani yang memiliki anak tuli.

Perempuan yang juga berprofesi sebagai perawat ini mengatakan bahwa penting bagi orang tua untuk memiliki pola pikir yang tepat. 

"Dengan sudut pandang yang tepat, orang tua dari anak tuli akan mampu memahami, mengarahkan, dan mengembangkan potensi buah hati mereka," ujar Iies dalam webinar, belum lama ini. 

Dengan pola pikir yang benar, Iies mengatakan akan bisa menerima bahwa kondisi anak mereka terlahir tuli.

Dengan demikian mereka tak lagi menyangkal dan menyalahkan diri saat mengetahui anaknya tuli. 

"Orang tua itu suka menyangkal saat mengetahui tahu anaknya tuli. Saya juga dulu begitu," lanjutnya.

Kesalahan yang selalu dilakukan orang tua tuli, menurut Iies adalah terlalu meratapi takdir dan menyalahkan Tuhan.

Hal ini justru akan membuang-buang waktu yang seharusnya mereka bisa gunakan untuk memikirkan masa depan si anak. 

Tentu hal ini amat disayangkan, apalagi tak sedikit ortu yang akhirnya memperlakukan anak tuli sama dengan anak normal. Seperti proses belajar seperti anak dengar, harus bisa bicara dengan bahasa tutur.

"Maka dari itu pola pikir seperti harus diubah. caranya bersyukur menerima keadaan dan mengubah pola pikir," tegasnya.

Iies menyarankan para orang tua dengan anak tuli bergabung dalam komunitas tuli.

Tujuannya, mendapat lebih banyak teman yang juga punya anak tuli, saling menguatkan, berbagi informasi, dan bersinergi bersama komunitas tuli demi perkembangan dan masa depan anak.

Dari situ, orang tua akan mendapatkan hal baru seperti mengetahui apa yang boleh dan tidak saat berinteraksi dengan teman tuli. 

BACA JUGA3 Film Korea Ini Mengangkat Tema Disabilitas yang Mengharukan

"Ketika anak mampu berkomunikasi dengan bahasa isyarat, orang tua tidak perlu malu, apalagi sampai melarangnya," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co