Awas! Ini Bahaya Makan Buah Semangka Secara Berlebihan

11 Agustus 2020 09:21

GenPI.co - Semangka merupakan salah satu buah favorit kebanyakan orang. Karena rasa dan tekstur yang cenderung ringan, banyak orang yang mengonsumsinya secara berlebihan.

Memiliki kadar air yang tinggi membuat buah semangka sangat sempurna untuk menghilangkan dahaga dan menyegarkan. Kandungan vitamin A, C, B6, dan potasium membuat semangka sangat menyehatkan.

BACA JUGA: Takdirnya Keras Kepala, Tapi 3 Zodiak Ini Diramalkan Cepat Sukses

Semangka mengandung fitokimia (senyawa kimia alami dari tumbuhan) likopen. Menurut laporan U.S. Africultural Research Service, 1 ½ gelas semangka mengandung 9-13 mg likopen. 

Pigmen merah tumbuh ini memberikan warna merah pada semangka, sekaligus bekerja sebagai antioksidan untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit lainnya.

Semangka juga mengandung potasium (atau kalium) dalam jumlah moderat, mineral yang esensial untuk fungsi seluruh sel tubuh, organ-organ, dan jaringan. Orang dewasa sehat butuh asupan 2.000 mg potasium setiap hari.

BACA JUGA5 Shio Banjir Hoki, Usaha Makin Sukses Rezeki Tak Berhenti

Fitokemikal lainnya yang dimiliki semangka adalah citrulline, yang kemudian diubah menjadi arginina, yaitu asam amino pembentuk protein yang dikatakan baik untuk jantung dan sirkulasi.

Berikut ini bahaya akibat makan semangka berlebihan.

1. Diare

Mengonsumsi semangka terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena diare. Hal ini karena kandungan likopen dalam semangka sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada tomat, selain itu juga karena tingginya kadar air yang dimiliki semangka.

Jika makan semangka terlalu banyak, maka itu akan menyebabkan tinja menjadi berair dan ini akan membuat kamu jadi diare.

BACA JUGA: Takdir Jadi Pemimpin, 5 Zodiak Hebat Tak Bisa Berhenti Berpikir

2. Menyebabkan masalah kardiovaskular

Kandungan kalium yang ada dalam semangka merupakan nutrisi yang penting dalam berperan menjaga tubuh tetap sehat, dan membuat tulang serta otot lebih kuat.

Namun, jika tubuh kita mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium terlalu banyak, maka kandungan kalium dalam tubuh akan semakin besar dan bisa menyebabkan masalah kardiovaskular seperti denyut nadi lemah, detak jantung tidak teratur, dan lainnya.

3. Kelelahan

Seperti yang sudah diketahui, mengonsumsi semangka yang berlebihan dapat meningkatkan volume air dalam tubuh. 

Jika kelebihan air dalam tubuh tidak dikeluarkan, volume darah akan meningkat dan ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan.

4. Menyebabkan diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah masalah kesehatan umum tetapi serius yang dapat memeengaruhi wanita hamil. Konsumsi semangka yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, yang mengarah pada diabetes gestasional.

Meskipun semangka merupakan sumber kesehatan yang baik karena memiliki sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa lainnya, tetap itu bisa tidak baik untuk wanita hamil dan harus menghindari makan semangka selama masa kehamilannya.

5. Membuat gula darah tinggi

Semangka merupakan sumber gula alami yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Terlalu banyak makan semangka membuat kadar gula dalam darah bisa melonjak tinggi. 

Hal ini karena semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi. Jika kamu menderita diabetes, ada baiknya untuk menghindari mengonsumsi buah semangka.

6. Menurunkan tekanan darah

Mengonsumsi semangka dalam jumlah besar merupakan hal yang buruk karena dapat menurunkan tingkat tekanan darah ke tingkat yang sangat rendah. 

Akibat dari penurunan tekanan darah bisa menyebabkan hipotensi, pusing, pingsan, dan lainnya. Oleh karena itu, orang dengan tekanan darah rendah sangat disarankan untuk menghindari buah semangka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co