Makanan Berprebiotik Dapat Membantu Mengatur Pola Tidur

13 Agustus 2020 09:40

GenPI.co - Sepintas, adanya bakteri baik pada usus dan cara kerja otak terlihat tidak saling berhubungan. Namun, keduanya berhubungan dengan erat.

Ada beberapa penghubung jalur yang menunjukkan interaksi antara mikroba dan otak.

BACA JUGAPola Tidur Berpengaruh terhadap Kesuburan Wanita, Ini Ulasannya

Yang pertama adalah jalur sistem kekebalan, di mana otak dan mikroba memengaruhi aktivitas sel kekebalan tubuh.

Mikroba usus akan merangsang sistem imunitas untuk melawan kuman penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Yang edua adalah jalur sistem endokrin, pada jalur ini otak dan mikroba usus bekerja sama untuk mengatur produksi serta melepas hormon dan neurotransmitter (zat) seperti kortisol, serotonin, dan dopamin.

Bakteri ini juga memengaruhi produksi neutrotrofin di otak, yaitu protein yang berperan dalam perkembangan dan fungsi saraf dalam otak.

Ketiga adalah jalur sistem saraf, di mana terdapat saraf vagus yang merupakan jalur komunikasi langsung antara otak dengan mikroba usus.

Mikroba nantinya akan melakukan perjalanan melalui saraf vagus ke sistem saraf pusat di mana mereka akan memengaruhi aktivitas otak termasuk mengatur pola tidur dan respons terhadap stres.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami susah tidur karena stres, mungkin Anda bisa mulai mencoba untuk lebih banyak mengonsumsi makanan prebiotik agar bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.

BACA JUGA3 Gangguan Tidur yang Paling Sering Terjadi pada Remaja

Beberapa makanan yang kaya prebiotik bisa ditemukan dari gandum utuh seperti barley, oats, dan gandum. Bisa juga didapatkan dari makanan lain seperti bawang bombay, asparagus, pisang, apel, dan ubi. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co