GenPI.co - Tak ada yang memungkiri, bahwa air kelapa banyak memiliki manfaat. Namun, kalau minum terlalu banyak justru jadi bumerang dan bahaya bagi kesehatan.
Sebab, kandungan kalium yang ada di dalam air kelapa bisa menimbulkan efek samping tertentu.
BACA JUGA: TNI-Polri Di Papua Top Banget, Bikin Panglima KKB Timika Tewas
Air kelapa mengandung banyak nutrisi seperti antioksidan, asam amino, enzim, mineral seperti vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, kalsium, potasium, magnesium, mangan dan seng.
Dalam air kelapa terdapat 10 kali lebih banyak kalium dibandingkan minuman olahraga pada umumnya. Sebagai gambaran, 236 ml air kelapa bisa disetarakan dengan kalium pada satu buah pisang.
Sebuah studi kasus yang telah dipublikasikan di Circulation mengungkapkan, bahwa minum air kelapa terlalu banyak bisa cukup fatal akibatnya.
BACA JUGA: Ajaib! Khasiat Jahe Campur Lengkuas Bisa Bikin Istri Lemas
Pada penelitian tersebut, terdapat seorang pria sehat berusia 42 tahun diketahui tiba-tiba memiliki kadar kalium yang cukup tinggi setelah bermain tenis lapangan dan mengonsumsi air kelapa.
Tingginya kadar kalium tersebut membuat dirinya pingsan dan jantungnya berdetak secara tidak normal. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata orang tersebut berolahraga di bawah teriknya sinar matahari, ia meminum sebanyak 8 gelas air kelapa sepanjang hari itu. Setiap gelas berukuran sekitar 325 mililiter, sehingga ia minum air kelapa saat itu sebanyak 2600 mililiter.
Tak lama ia minum air kelapa dan menyelesaikan olahraganya, ia jatuh pingsan. Ia pun dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya tidak cukup stabil karena badannya hangat, detak jantungnya tidak normal, dan tekanan darahnya pun cukup rendah.
Usut punya usut, jumlah air kelapa yang pria itu minum per gelasnya mengandung 690 miligram kalium. Sehingga jika ditotal kalium yang masuk ke dalam tubuhnya pada saat itu adalah sekitar 5.520 miligram.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari kebutuhan harian kalium orang dewasa yang hanya perlu sebanyak 4700 mg per hari. Oleh karena itu, terlalu sering minum air kelapa tidaklah baik jika melebihi standar kebutuhan kalium harian Anda.
Bila Anda minum air kelapa terlalu banyak dan akhirnya memengaruhi kadar kalium dalam tubuh, maka bisa mengalami beberapa gejala seperti perut sakit, napas yang terengah-engah, Keringat dingin, merasa pusing tiba-tiba.
Mengalami tekanan dan nyeri pada dada serta lengan, komplikasi terparah dari kelebihan kalium adalah gangguan jantung.
Selain itu, efek samping air kelapa bila dikonsumsi terlalu banyak antara lain:
1. Memiliki Sifat Diuretik
Efek samping air kelapa bila terlalu banyak dikonsumsi bisa membuat kamu sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan air kelapa memiliki sifat diuretik.
Meskipun salah satu manfaat dari air kelapa bisa menghidrasi tubuh, tapi bila terlalu banyak meminumnya membuatnya menjadi tidak sehat.
2. Menyebabkan Ketidakseimbangan Elektrolit
Di dalam air kelapa terdapat kandungan kalium tinggi yang baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi air kelapa terlalu berlebihan bisa memicu terjadinya hyperkalemia.
Ini merupakan kondisi ketika jumlah kalium dalam darah sangat tinggi yang bisa melambatkan detak jantung.
3. Bukan Sebagai Asupan Harian untuk Diet
Memang air kelapa menjadi minuman yang rendah lemak, tapi bukan berarti menjadikan air kelapa sebagai obat penurun berat badan atau obat diet alami.
Hal ini dikarenakan efek samping air kelapa bila dikonsumsi secara berlebihan bisa membuat kamu mengalami diare.
4. Menimbulkan Kejang Otot
Jangan mengonsumsi air kelapa secara berlebihan ketika kamu sedang berada dalam perjalanan ke suatu tempat.
Hal ini dikarenakan salah satu efek samping air kelapa, yakni bisa menimbulkan kejang otot dan rasa lelah di badan akibat dari kadar kalsium dalam kandungan air kelapa yang terlalu berlebihan.
5. Bertindak Sebagai Pencahar
Efek samping air kelapa bila terlalu berlebihan bisa memunculkan masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan air kelapa juga termasuk pencahar alami.
Bagi kamu yang sedang mengalami sembelit, air kelapa sebenarnya bagus untuk membantu melancarkan pencernaan yang terganggu. Tapi, manfaat ini bisa jadi tidak cocok untuk beberapa orang yang mengalami masalah dengan buang air besar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News