GenPI.co - Cara yang paling ampuh untuk mengajarkan anak adalah dengan memberikan contoh nyata lewat tindakan orang tua. Sebab, anak cenderung akan meniru sifat dan tindakan orang tuanya.
Hal itulah yang selama ini diterapkan oleh Sandra Dewi. Ia pun mengaku harus banyak meredam emosi dan amarahnya setelah memiliki anak.
BACA JUGA: Tameng Hidup Jokowi Kariernya Melejit di TNI
"Sebelum punya anak, saya sering banget marah. Pas jadi ibu-ibu, saya harus ngurusin suami, anak, segala macam, itu juga enggak mungkin kalau enggak marah," kata Sandra Dewi dalam live Instagram @temanbumil, Jumat (21/8).
Meski demikian, ibu dua anak ini mengaku pernah kelepasan memarahi putra pertamanya. Saat itu, Sandra Dewi merasa stres karena Raphael susah buang air besar.
BACA JUGA: Hoki dan Rezeki Datang Silih Berganti, 4 Zodiak Jangan Sia-siakan
"Waktu itu kan pas Rafa umur 2 tahun, saya mulai pindah dari ASI ke susu formula. Nah, Rafa itu sempat konstipasi, susah buang air besar. Saat itu saya tuh sempat emosi, apa nih anak pura-pura atau gimana," papar perempuan 37 tahun tersebut.
Saat ini, Sandra Dewi mengaku sudah terbiasa untuk mengontrol emosinya. Meski demikian, kesibukannya mengurus rumah tangga dan pekerjaan seringkali membuatnya tertekan.
"Tapi sebisa mungkin sih saya selalu kontrol emosi, walaupun ada saat-saat di mana saya enggak bisa menahan atau kelepasan," ujarnya.
BACA JUGA: Emosi Sang Jenderal Ketika Terseret Kasus Djoko Tjandra
Selama memiliki anak, Sandra pun mengaku menjadi pribadi yang lebih sabar, dewasa, dan lebih berhati-hati dalam bersikap. Sebab, sikap dan tindakannya bisa ditiru oleh anak-anaknya.
"Apa yang dilakukan orang tua akan ditiru sama anak. Takutnya kalau saya pemarah, nanti anak saya juga jadi seperti itu," tutur Sandra Dewi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News