Menikah Tak Harus Mahal, Terapkan 4 Cara Menabung Hemat

02 September 2020 14:20

GenPI.co - Untuk mewujudkan mimpi pernikahan tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, menikah juga bukan ajang untuk menghambur-hamburkan uang.

Oleh karenanya, perencanaan keuangan tetap perlu dilakukan dengan matang.

Merencanakan anggaran pernikahan tentu harus disiapkan dengan strategi khusus. 

Jika Anda masih bingung bagaimana memulainya, berikut ada 4 cara yang bisa dilakukan seperti dihimpun dari berbagai sumber. Yuk simak!

1. Siapkan Rekening Khusus Dana Nikah

Langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuka tabungan khusus untuk dana pernikahan.

Pilihlah rekening yang sesuai dengan kebutuhan pernikahan. Jangan samakan rekening gaji dengan dana pernikahan karena akan tercampur.

Selain mencegah pemakaian uang tanpa sadar, adanya rekening khusus akan selalu mengingatkan pada komitmen dan tujuan awal menabung. 

BACA JUGA: 3 Hal Sederhana Paling Diinginkan Pria Usai Menikah

2. Terapkan Gaya Pacaran Hemat

Tak hanya biaya makan dan transportasi saat kerja saja yang harus diperhatikan. 

Biaya berkencan dengan pasangan saat weekend pun harus diperhatikan, jangan sampai sudah berhemat di tengah minggu dan kembali menghabiskannya di akhir minggu.

Sebaiknya, Anda mulai membiasakan diri untuk menerapkan gaya pacaran yang hemat. 

Alih-alih menonton film di bioskop setiap minggu, kalian dapat menonton sambil bersantai di rumah. 

BACA JUGA: 5 Treatment Ini Wajib Dilakukan Perempuan Sebelum Menikah

3. Catat Pengeluaran dan Pemasukan

Meski sudah berhemat dalam berbagai sektor, Anda harus mencatat cashflow yang terjadi setiap bulannya. 

Catat dengan baik setiap pengeluaran dan pendapatan sekecil dan sebesar apapun nominalnya.

Dengan begitu, Anda dapat memantau apakah terdapat kebocoran dan pengeluaran konsumtif yang dapat ditekan.

4. Menabung dengan Investasi

Selain menabung dalam bentuk simpanan, ada baiknya jika kalian mulai berinvestasi. 

Anda dapat membuat tabungan dalam bentuk deposito untuk jangka panjang, selain bunga yang diberikan lebih besar dari tabungan biasa, deposito memiliki jatuh tempo pengambilan. Sehingga Anda tidak bisa sesuka hati memakai uang tersebut.

Selain deposito, Anda juga bisa mencoba jenis investasi reksa dana, meskipun memiliki resiko yang lebih tinggi dari deposito, bunga yang ditawarkan oleh reksa dana lebih besar. 

Selain bunga yang ditawarkan lebih tinggi, nominal yang diperlukan tidak sebesar deposito. Anda dapat berinvestasi dengan mulai dari Rp 10.000.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co