GenPI.co - Film Tilik menjadi salah satu film pendek yang sukses dan banyak disorot publik.
Ide ceritanya yang unik dan mengangkat unsur budaya yang kental menjadi salah satu keunggulan film ini.
BACA JUGA: Tips dari Sutradara Film Tilik untuk Memilih Ide Cerita Menarik
Sutradara film Tilik, Wahyu Agung Prasetyo pun mengungkapkan asal ide cerita dari film Tilik.
Ia mengatakan, ide ceritanya berasal dari obrolannya bersama seorang teman di sebuah angkringan di Yogyakarta pada tahun 2016.
“Awalnya tuh saya ngobrol di angkringan. Anak-anak Yogja kan kalo nongkrong di angkringan, sudah jadi kultur kami,” kata Agung dalam acara bincang virtual Instalk, Senin (31/8/2020).
Saat itu, penulis film Tilik, Bagus Sumartono bercerita kepada Agung bahwa ia baru saja bertemu dengan ibu-ibu yang melakukan tilik ke salah satu rumah sakit di Yogjakarta.
“Mas Bagus tuh cerita, dia habis liat rombongan ibu-ibi yang Tilik ke RS. Lucu loh, mereka tilik cuma sebentar, habis itu rame-rame jalan ke Malioboro,” papar Agung.
Mendengar cerita tersebut, Agung langsung memiliki ide untuk mengangkatnya menjadi film.
Keesokan harinya, ia membicarakan hal tersebut kepada temannya yang menjadi produser film Tilik, Elena Rosmeisara.
“Karena ceritanya seksi, unik, kami tertarik untuk bikin ini jadi film,” ungkapnya.
Sayangnya, saat itu Agung dan teman-temannya belum memiliki dana yang cukup untuk memproduksi film Tilik.
Akhirnya, mereka mengirim proposal film tersebut ke Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta.
“Tahun 2018 kami ajukan proposal filmnya ke Dinas Kebudayaan. Akhirnya kami lolos, dan lahirlah film Tilik ini,” ujar pria 27 tahun tersebut.
Agung pun mengakui bahwa dirinya tidak menyangka bahwa film Tilik akan viral dan menjadi perbincangan publik.
BACA JUGA: Film Tilik Sukses Besar, Sutradara Mau Bikin Versi Panjang?
Ia berharap, film tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News