Studi: Ketagihan Selingkuh Berarti Punya Gangguan Kepribadian

04 September 2020 21:40

GenPI.co - Selingkuh dari pasangan kerap menjadi masalah utama sebuah hubungan tidak dapat dilanjutkan. Bagi sebagian orang, perselingkuhan ini seperti ketagihan dan akan terus berulang.

Apalagi, selingkuh di zaman sekarang bukan hal yang tabu lagi. Media sosial pun kerap mengunggah penggrebekan pasangan yang tengah berselingkuh di hotel ataupun rumah pribadi.

BACA JUGA: Catat! 5 Faktor Psikologis Penyebab Pasangan Mulai Selingkuh

Lantas, apa alasan sebenarnya yang membuat pasangan tega melakukan perselingkuhan?

Dilansir dari laman hellosehat (04/09) Bagi orang yang ketagihan selingkuh tidak melihat perilakunya ini sebagai penyelewengan. Mereka berselingkuh adalah sebuah prestasi yang dapat dibanggakan.

Orang yang sering berselingkuh memang sudah memiliki niat tersebut sejak awal sebelum hubungan terjadi. Di sisi lain, kebanyakan pasangan yang tidak setia awalnya tidak berniat untuk berselingkuh sampai mereka menyukai lawan selingkuhannya.

Dilansir dari Psych Central, perselingkuhan bisa saja terjadi tidak hanya sekali, tetapi bukan berarti orang yang melakukannya ketagihan selingkuh.

Perselingkuhan bisa saja terjadi ketika seseorang dekat dengan sahabat mereka dan secara tidak terduga berubah menjadi hubungan romantis. Terlalu banyak hal yang telah terjadi dan keduanya merasa hal tersebut sulit dihentikan.

BACA JUGA: Studi Penelitian Ungkap Pria Hobi Selingkuh Punya IQ Rendah

Menurut penelitian dari Archives of sexual behaviour menunjukkan bahwa orang yang pernah berselingkuh dari pasangan berisiko tiga kali lebih besar berperilaku sama. Pola ini pun bisa kembali terjadi di hubungan mereka selanjutnya.

Dampak dari perselingkuhan pun bertahan cukup lama bagi orang yang dikhianati, yaitu mereka akan mencurigai pasangannya empat kali lebih besar dalam hubungan selanjutnya.

Selain itu, tidak semua orang melakukan penyelewengan karena alasan yang sama. Hampir kebanyakan psikologi berpendapat bahwa perilaku ini mungkin terjadi karena adanya gangguan kepribadian atau trauma masa lalu.

Ada beberapa dari orang yang ketagihan selingkuh merasa sulit untuk menjalani hubungan berkomitmen dengan cara yang sehat. Bahkan, beberapa dari mereka juga mengakui memiliki kecanduan untuk berhubungan intim.

Namun, kebanyakan dari mereka hanya ingin memperoleh kepuasan emosional dan psikologis dari perilaku ini, seperti:

1. Merasa mengungguli orang lain dan membuat perasaan semakin senang

2. Melanggar aturan dianggap membuat hidup lebih menarik dan menyenangkan

3. Merasa memberikan kontrol yang lebih besar terhadap diri sendiri

Alasan mengapa orang berselingkuh mungkin lebih rumit daripada orang lain duga. Hal ini tersebut dikarenakan perilaku ini berhubungan dengan masalah emosional hingga membuat seseorang ketagihan selingkuh, seperti pernah menjadi korban perselingkuhan.(hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co