4 Ritual Pernikahan Paling Unik di Seluruh Dunia

15 September 2020 11:50

GenPI.co - Setiap negara pasti mempunyai tradisi kebudayaan yang berbeda-beda, termasuk saat menjalani proses ritual pernikahan.

Seperti di Indonesia, setiap suku di berbagai negara pun punya ritual sendiri saat merayakan pernikahan.

BACA JUGA: 5 Tradisi Pernikahan Unik Dunia, Ada Menikahi Pohon

Namun, dari berbagai macam ritual pernikahan, ada beberapa ritual yang terkesan unik dan aneh.

Penasaran seperti apa? Berikut ulasannya, seperti yang sudah dirangkum GenPI.co dari berbagai sumber:

1. Pengantin perempuan harus diludahi

Ritual pernikahan unik pertama terdapat di suku Massai, Kenya. Di sana, para perempuan diharuskan menikahi pria yang lebih tua darinya.

Nah, uniknya, saat proses akad nikah, ayah atau saudara laki-laki pengantin perempuan harus meludahi bagian kepalanya. Hal itu sebagai tanda bahwa keluarga memberikan restu.

2.  Pengantin perempuan wajib menangis selama sebulan

Ritual pernikahan unik selanjutnya ada di suku Tujia, China. Setiap perempuan di sana, di wajibkan untuk menangis selama satu jam selama satu bulan sebelum ia resmi menikah.

Di hari ke-10, Ibu dari calon pengantin perempuan harus ikut menangis bersama anaknya. Ritual ini dilakukan sebagai ekspresi dari rasa senang dan kebahagiaan.

BACA JUGA: Mengenal Tradisi Pernikahan Khas Aceh yang Sakral dan Bersejarah

3. Tidak boleh tersenyum saat menikah

Pernikahan menjadi momen bahagia yang menciptakan banyak senyuman, terutama bagi pasangan pengantin. Namun, hal itu tidak berlaku di Kongo.

Di sana, tersenyum menjadi hal yang sangat dilarang saat pernikahan, hal itu membuat para pasangan pengantin selalu memasang ekspresi wajah yang datar. 

Hal itu terjadi karena masyarakat Kongo menganggap tersenyum sebagai tanda bahwa pasangan tidak serius.

4. Setelah menikah, pengantin harus memotong kayu

Setelah menikah, para pasangan di Jerman harus bekerjasama memotong kayu dengan gergaji. Pasangan pengantin harus memegang gergaji dan membelah kayu secara bersama-sama. 

Ritual ini dimaksudkan agar pasangan pengantin dapat menghadapi berbagai masalah rumah tangga secara bersama-sama. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co