GenPI.co - Rico adalah pria yang aku kenal baik sejak masih duduk di bangku SMA.
Ia memang tidak terlalu pintar, tapi karena dirinya terkenal rajin mengerjakan tugas, tidak sedikit orang ingin berteman dengannya.
BACA JUGA: Suamiku Tega Membuat Aku Menjadi Janda
Namaku Naya. Aku berteman dengan Rico sudah 5 tahun lamanya. Namun, mungkin tanpa Rico sadari aku sudah lama menaruh hati padanya.
Bukan karena parasnya yang rupawan, tapi dirinya yang selalu ada kapan pun aku membutuhkannya.
Suatu hari setelah libur perkuliahan tiba, aku mengajak Rico untuk hangout bersama.
Aku kurang menyukai kegiatan hanya duduk berdiam lama di suatu mal atau kafe, aku lebih suka melakukan kegiatan aktivitas seperti seluncur es atau ice skating. Sehingga itulah pilihanku untuk mengisi kegiatan bersama dengan Rico.
BACA JUGA: Maafkan Egoku Sayang, Aku Pulang Ya…
Rico memenuhi apa yang menjadi keinginanku, ia datang jauh-jauh dari Bogor hanya untuk menemani aku bermain di ice ring. Sabtu sore kami bertemu.
Ia menggunakan kaus putih, Be-Bop Hat dan sepatu kets. Akh, temanku satu ini memang memiliki selera fesyen yang mencuri perhatian, khususnya aku.
Kami janjian bertemu di lokasi secara langsung, sebuah mal di daerah Tangerang Selatan. Sampai di loket tiket, Rico langsung membayar semua tiket masuk.
Tidak hanya itu saja, saat di tempat pengambilan sepatu ia yang menyebutkan ukuran kakiku dan mengikatkan tali sepatunya.
Bagaimana? sudah aku katakan pria ini sangat mencuri perhatian. Sikapnya yang sangat manis tidak jarang membuat banyak wanita jatuh hati padanya, tak terkecuali aku.
BACA JUGA: Anak Semata Wayang Chintami Atmanagara Ganteng dan Jago Nge-rap
Karena sudah lama tidak bermain ice skating, cukup membuat kakiku bergetar dan takut untuk meluncur.
Tapi, Rico selalu ada di belakangku untuk memastikan aku tidak terjatuh ke es yang beku tersebut.
Tidak jarang Rico mengulurkan tangannya untuk mengajak aku berjalan bersama. Tangannya yang hangat membuat jantungku berdegubpkencang.
Aku tidak mengerti mengapa Tuhan menciptakan pria semanis ini, tapi hanya sebatas menjadi temanku. Apakah aku dapat memilikinya?
Larut aku dalam lamunan, terdengar suara keras seperti ada seseorang terjatuh. Aku melihat itu Rico. Tanpa menolongnya terlebih dahulu lepas tawaku melihat ekspresi Rico yang terkejut saat terjatuh.Wajahnya memerah malu melihat diriku yang mentertawakan dia. Sambil menggaruk belakang kepalanya,
Rico justru membalas “tawa jahatku” dengan senyuman manisnya.
BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Naik 3 Hari, Harga Emas Antam Tak Sudi Ikuti
Mendadak jantungku kembali berdegup kencang. Bisa-bisanya ia melakukan hal tersebut dan membuat aku semakin terpana padanya.
Bertahun-tahun lamanya aku berteman dengannya, bolehkah aku memiliki hubungan lebih dari sebatas pertemanan?
Namun, bila tidak, izinkan aku terus dapat dekat dengan dirinya dan menjadi pengagum rahasia Rico selamanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News