Bunda, Ini Keunggulan ASI yang Tidak Ditemukan pada Susu Formula

GenPI.co - Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi pertama dan utama untuk bayi yang baru lahir.

Selain memberikan banyak nutrisi, ASI juga mengandung zat antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.

BACA JUGA: Moms, Olahraga Saat Hamil Bisa Bikin Bayi Jadi Cerdas Loh

Dokter spesialis obsgyn profesional, dr Nisa Fathoni, SpOG, IBCLC menjelaskan, bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan hanya perlu mendapatkan asupan ASI dari ibunya. 

“Pada 6 bulan pertama, yang dibutuhkan oleh bayi hanyalah ASI. Jadi tidak perlu memberikan air gula, susu formula atau apapun selain ASI,” kata Nisa dalam bincang virtual live Instagram @temanbumil, belum lama ini.

Dr Nisa menjelaskan, ASI memiliki banyak kandungan yang luar biasa yang tidak bisa ditemukan dalam susu formula semahal apapun.

Contohnya adalah zat antibodi yang diproduksi ASI akan meningkat saat bunda mulai tertular penyakit.

“Misalnya, ibu baru tertular flu dan belum ada gejalanya. Tapi, payudara ibu sudah memproduksi ASI yang kaya antibodi, agar si bayi tidak tertular,” papar dr Nisa.

Tak hanya itu, produksi ASI juga selalu menyesuaikan dengan kebutuhan si kecil.

Maka dari itu, jangan heran apabila ASI yang dihasilkan terkadang sangat kental dan di lain waktu juga bisa sangat encer.

“ASI encer itu bukan berarti tidak bergizi. Tapi justru untuk memenuhi kebutuhan cairan untuk bayi,” ungkapnya.

Selain asupan ASI yang cukup, hal lain yang dibutuhkan oleh bayi adalah kehadiran ibunya.

Pada masa 6 bulan pertama, penting sekali untuk menjaga kedekatan antara bunda dengan si kecil.

“Hal lain yang diperlukan bayi adalah kedekatan dengan ibunya. Jadi jagalah masa-masa saat moms sedang menyusui bayi,” tutur Nisa.

Nisa juga menyarankan kepada para ibu untuk tidak percaya begitu saja dengan mitos yang beredar tentang ASI dan pola menyusui.

BACA JUGA: Bunda, Perhatikan Hal Ini Saat Menggunakan Bedak Bayi

Maka dari itu, penting sekali untuk memperkaya literasi bunda tentang bagaimana mengasuh anak yang baik dan benar. (*)