GenPI.co - Sebagian bayi mungkin lebih rentan terhadap pemakaian bedak, meski ini salah satu cara andalan orangtua dalam merawat kulit si kecil
Anda perlu berhati-hati jika si kecil lahir prematur, punya penyakit jantung bawaan, atau mewarisi masalah pernapasan seperti asma pada anak atau pernah terjangkit virus sinsisial pernapasan (RSV).
BACA JUGA: 3 Hal yang Dapat Bunda Lakukan agar Bayi Berhenti Menangis
Namun, kalau si kecil tidak rentan terhadap bahaya bedak bayi, Anda bisa menggunakannya dengan bijak.
Perhatikan beberapa hal untuk mengurangi risiko bedak bayi pada si buah hati.
Pilih bedak dari tepung jagung, rutin mengganti popok, bersihkan sisa-sisa bedak pada kulit bayi, tuang di tangan terlebih dahulu, memakai bedak cair.
Saat ini ada pilihan untuk mengganti bedak tabur dengan bedak cair.
Keduanya sama-sama mengandung talc, tapi teksturnya yang berbeda. Dibandingkan bedak tabur, bedak cair tidak mudah terhirup oleh si kecil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News