Ini yang Terjadi Ketika Orang Tua Mengkritik Anak dengan Pedas

20 September 2020 18:20

GenPI.co - Mengkritik anak itu memang perlu untuk mengontrol perilaku anak. Namun ingat, tidak dengan cara yang kasar dan juga berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan emosional dan kesehatan mental anak bisa terganggu bila orang tua sering mengkritik anak, apalagi secara berlebihan.

BACA JUGAJangan Salah Langkah, Begini Cara Mengembangkan Bakat Anak

Sebuah studi yang dilakukan oleh Binghamton University di New York, mengamati 87 anak dan orangtuanya untuk mengetahui bagaimana reaksi anak saat mereka dikritik oleh orang tuanya.

Para orang tua diminta untuk memberi kritikan pada anak selama lima menit. Kemudian, anak-anak diminta untuk menyebutkan emosi mana yang ia kenali dari ekspresi orang tuanya.

Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang terlalu sering mendapat kritikan pedas malah tidak begitu peka dalam menilai ekspresi wajah orang tuanya.

Fenomena ini disebut dengan bias perhatian, yaitu kecenderungan untuk memperhatikan beberapa hal sambil mengabaikan yang lain.

Sederhananya begini, tidak ada orang yang suka dikritik dan disalahkan. Apalagi dengan nada yang pedas dan wajah orang tua yang galak.

Begitu juga dengan anak-anak. Perasaan dikritik habis-habisan tentu sungguh tidak mengenakkan. 

Karena itu, anak-anak yang sering dikritik pedas oleh orang tuanya secara tidak sadar malah mengabaikan kata-kata dan ekspresi marah orang tuanya tersebut.

Ini wajar dilakukan siapa saja, tak terkecuali anak-anak, dalam usaha mempertahankan diri dari rasa takut atau marah.

Mereka lebih memilih untuk memusatkan perhatian pada hal lain, misalnya menunduk dan menatap kakinya sendiri.

Dengan begitu, mereka tidak perlu merasakan betapa sakit dan malunya dikritik habis-habisan oleh orang tua.

BACA JUGABenarkah Temulawak Ampuh sebagai Penambah Nafsu Makan untuk Anak?

Jadi, semakin sering anak diberi kritikan, semakin besar kemungkinan ia tidak akan mendengarkan kritikan tersebut. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co