Cinta Dunia Mode, Peggy Bawa Fesyen Indonesia ke Kancah Hollywood

21 September 2020 16:20

GenPI.co - Dunia mode Indonesia dalam kurun waktu satu dekade belakangan mulai menyita perhatian dunia.

Pencapaian ini berkat tangan dingin para perancang muda berbakat yang kerja keras membawa karyanya ke mancanegara.

BACA JUGATren Busana 2020: Produk Fesyen Beradaptasi di Tengah Pandemi

Nama Peggy Hartanto adalah salah satu yang berhasil mencuri perhatian pelaku fashion di dunia.

Busana yang ia ciptakan tercatat pernah dipakai oleh pesohor Hollywood seperti model Gigi Hadid, Anne Heche, Kathleen Robertson, Amanda Schull, Victoria Summer dan Giuliana Rancic.

Untuk mencapai titik ini, wanita kelahiran Surabaya Jawa Timur pun sebelumnya lebih dulu menempa diri di salah satu sekolah mode Australia yakni Raffles College Of Design And Commerce di Sydney.

Setelah lulus, Peggy bergabung dengan salah satu merek fashion terkemuka Australia, Collette Dinnigan, sebelum pindah kembali ke kampung halamannya untuk memulai labelnya sendiri. 

"Saya bekerja dengan Collette Dinnigan selama 1,5 tahun. Di sana saya diberi kesempatan untuk bekerja di bidang produksi, quality control," ujar wanita 32 tahun itu dikutip ABC Australia.

Berbekal pengalaman kerja di Negeri Kanguru itu, ia mendapat banyak sekali ilmu terutama terkait dengan etos kerja.

Ia kemudian menerapkan segala ilmu yang ia dapat untuk merintis label di Indonesia.

Pada mulanya ia merancang pakaian ready to wear untuk wanita, lalu belanjut gaun, work dress hingga couture.

Garis desainnya yang feminin dengan detail cut-out rupanya menarik perhatian pasar fesyen di Indonesia bahkan mancanegara.  

Perihal pencapaiannya hingga ke internasional, wanita yang mengidolakan perancang top dunia seperti Alexander Mcqueen hingga Ricardo Tisci ini mengaku bahwa ia bekerja sama dengan agency Internasional yakni Brooklyn PR.

"Saya bekerja sama dengan PR agency internasional yaitu Brooklyn PR berbasis di Amerika Serikat. Jadi  mereka yang bantu mengenalkan koleksi saya ke artis dunia," paparnya.

Prestasi Peggy di dunia fesyen bisa dibilang menjadi sebuah lokomotif baru. Busana rancangannya berulang kali ditampilkan dalam pameran-pameran fesyen dunia seperti di Australia, Inggris, Amerika, dan pusat mode dunia Prancis. 

Peggy juga dimasukkan dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia: The Arts, sebuah daftar orang berumur dibawah 30 berpengaruh dalam bidang seni dari seluruh dunia.

BACA JUGAJadi Model, Bernadette Mampu Ubah Kaki Palsu Jadi Estetika Fesyen

Berkat busana-busana karyanya, semua mata dunia tertuju pada Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co