GenPI.co - Ghosting dalam hubungan mengacu pada tindakan memutuskan semua kontak dengan pasangan tanpa pemberitahuan sama sekali. Tanpa peringatan, ia menghilang begitu saja dari hidupmu.
Istilah ini umumnya digunakan dalam hubungan romantis. Namun skenario semacam ini dalam hubungan apapun juga dapat didefinisikan sebagai ghosting. Istilah ini semakin populer dengan lonjakan kencan online.
BACA JUGA: Jika 10 Tanda ini Muncul, Kencan Pertama Kamu Sukses Besar
Beberapa orang memilih untuk menghilang dari suatu hubungan secara tiba-tiba karena beberapa alasan khusus. Pertama, jauh lebih mudah untuk memutuskan kontak dengan seseorang tanpa mengatakan yang sebenarnya.
Kamu tidak perlu mengonfrontasi orang itu dan memberi tahu dia bahwa Anda tidak tertarik untuk berkencan. Orang yang mencoba menghindari konfrontasi sering kali menggunakan opsi ghosting ini.
Alasan selanjutnya lebih ke konteks kencan online. Dalam mode kencan itu, ada banyak pilihan untukmu. Jadi, kamu terus melihat dan berbicara dengan banyak orang di aplikasi tanpa memberi tahu mereka tentang langkah selanjutnya dan tiba-tiba berhenti berbicara dengan mereka.
Dampak
Tentu saja ghosting relationship ini memiliki dampak bagi yang melakukan maupun yang menjadi ‘korban’-nya.
Bagi yang diperlakukan demikian mungkin menghabiskan beberapa hari dengan kesedihan yang luar biasa. Itu karena dia tidak mendapatkan penjelasan dari orang tersebut. Buntutnya, ia mulai merasa rendah diri.
BACA JUGA: Ketika Hubungan Bertabur Konflik, Saatnya Memilih Jalan ini
Mereka berpikir bahwa mereka bahkan tidak pantas mendapatkan penjelasan sebelum mengakhiri semuanya. Orang-orang ini membutuhkan waktu lama untuk mengatasinya dan memulai semuanya dari awal lagi.
Ghosting juga berdampak negatif pada orang yang melakukan ghosting. Mereka jadi tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain dan memiliki hubungan jangka panjang. Mereka terbiasa menghindari konfrontasi dan situasi sulit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News