GenPI.co - Orang dengan kecerdasan di atas rata-rata memang banyak memiliki benefit dalam hidup. Intelligence Quotients (IQ) yang dimiliki oleh orang tipe ini sangat berguna untuk memecahkan masalah dan meresponsnya dengan baik.
Akan tetapi, orang dengan IQ tinggi juga memiliki banyak kelemahan. Sifat visioner dan ambisius membuat emosi mereka terkadang tidak terkontrol.
Akibatnya orang ber-IQ tak bisa dipahami pikiranya oleh masyarakat.
BACA JUGA: 3 Buah Ini Ampuh Bikin Penyakit Asam Urat Ambrol
Dilansir dari Livestrong, di bawah ini terdapat 4 kelemahan orang ber-IQ yang jarang diketahui. Apa saja?
1. Anti-Sosial
Faktanya, orang ber-IQ tinggi mengalami masalah sosial. Tentu akan selalu ada orang-orang yang tidak menyukainya.
Sebagai contoh, banyak orang yang lebih suka membentuk opini berdasarkan emosi pada isu politik dan mencari hiburan dengan suatu kelompok yang memiliki jalan pemikiran sama dengan mereka.
BACA JUGA: Awas! Jangan Sering Minum Kopi, Bahayanya Sangat Mengerikan
Sedangkan orang yang berbakat lebih senang memeriksa sesuatunya terlebih dahulu secara mendetail, menghubungkannya dengan berbagai prinsip filosofi umum dan membandingkannya dengan masalah serupa melalui penggunaan analogi.
2. Masalah Kepribadian
Seseorang dengan kelebihan bakat tertentu cenderung mempunyai sifat introvert. Hal itu terjadi bukan karena mereka benar-benar ingin menjadi seorang introvert, tetapi kondisi lingkungan yang memaksa mereka menjadi demikian.
Tidak semua masyarakat dapat menerima orang berbakat di lingkungannya, akan ada beberapa orang yang tidak menyukai mereka. Dengan demikian, banyak orang berbakat yang berpikir bahwa hanya diri mereka sendirilah yang bisa berteman menjadi teman mereka.
BACA JUGA: Waspada! Jangan Bikin Masalah, 3 Zodiak Ini Sangat Pendendam
3. Sifat Malas
Mereka yang memiliki IQ tinggi cenderung memiliki sifat malas. Pemilik IQ tinggi dapat melakukan berbagai hal hanya dengan menggunakan sedikit usaha. Mereka berpikir bahwa tidak perlu repot-repot melakukan sesuatu dan bekerja keras.
Orang berbakat akan lebih memilih kehidupan yang mudah, menarik dan menyenangkan hati mereka. Padahal suatu prestasi tidak akan mampu diraih tanpa adanya usaha dan kerja keras.
4. Depresi
Kebahagiaan pada orang yang ber-IQ tinggi merupakan salah satu hal yang cukup langka dan jarang terjadi. Hal itu karena mereka yang memiliki bakat hanya perlu membutuhkan sedikit usaha untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Pada awalnya mungkin mereka akan merasa senang ketika dapat dengan mudah mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi lambat laun mereka akan merasa bosan dengan itu semua dan akhirnya menjadi depresi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News