GenPI.co - Pada dasarnya, tebal tipisnya rambut bukanlah indikator kesehatan bagi anak secara keseluruhan.
Pasalnya, sebagai orang hal yang terpenting untuk diperhatikan adalah memastikan jika si kecil bisa tumbuh dengan baik sesuai usia perkembangannya dan selalu dalam keadaan sehat.
BACA JUGA: Bunda, Simak Nih 4 Tips Jaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi
Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut si kecil belum kunjung tumbuh dengan sempurna. Misalnya, karena faktor keturunan.
Tidak hanya itu, ternyata rambut bayi hanya tumbuh rata-rata seperempat hingga setengah inci setiap bulannya.
Dengan perhitungan itu, maka ia hanya memiliki tambahan panjang rambut sekitar 10-15 cm per tahun.
Meski demikian, Anda bisa melakukan beberapa cara agar rambut si kecil tetap sehat, tebal, dan menghindari kerontokan.
1. Perhatikan asupan MPASI si kecil
Setelah si kecil sudah mulai masa MPASI, Anda bisa memberikan asupan makanan yang membantu pertumbuhan rambut bayi agar lebih sehat.
Cobalah tambahkan makanan seperti ikan salmon, susu, telur, buah, dan sayuran.
2. Jangan keramas terlalu sering
Pilih sampo yang cocok untuk bayi dan hindari menggunakan sampo yang dapat membuat mata bayi iritasi.
Selain itu, penggunaan sampo yang berlebihan juga berisiko membuat iritasi pada kepala bayi.
3. Jangan biarkan terlalu lama tidur telentang
Selain rentan mengalami kepala “peyang”, rambut bayi pun juga akan rentan mengalami kebotakan karena terjadi kontak yang terus-menerus antara kepala dengan bantal yang secara tidak langsung menghambat pertumbuhan rambutnya.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Ketika Orang Tua Mengkritik Anak dengan Pedas
Itu sebabnya, sering-sering ubah posisi si kecil dalam keadaan tengkurap agar kepalanya tidak terlalu lama terkena kontak dengan bantal. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News