GenPI.co - Burger dijuluki junk food atau makanan tak sehat. Padahal bahannya sehat semua. Ada sayuran, roti, dan daging di dalamnya. Kok bisa ya?
Ternyata ini alasannya.
1. Kalori dan lemak jenuh tinggi
Burger memiliki kalori, lemak jenuh, natrium yang sangat tinggi.
BACA JUGA: Rendah Hati dan Bijaksana, Zodiaknya Punya Banyak Karisma
Jadi, walaupun makanan khas Amerika ini mengandung sayuran seperti lembaran selada dan beberapa pickled cucumbers (acar timun), tetapi kandungan lainnya lebih merugikan.
2. Dagingnya bukan berkualitas tinggi
Perlu diketahui, bahan yang kerap digunakan untuk membuat patty burger bukanlah daging berkualitas tinggi.
Daging cincang biasanya berasal dari berbagai bagian sapi yang tidak terpakai lalu diolah menjadi satu, misalnya tulang rawan, jaringan ikat sapi, dan lain sebagainya.
Persentase daging sungguhan dengan daging campuran lainnya juga berkisar 50:50.
3. Natrium tinggi
Agar campuran dagingnya lebih oke, sebanyak 3.000 - 4.000 mg natrium ditambahkan.
BACA JUGA: Panen Rezeki Tak Tertandingi, Zodiaknya Bakal Hidup Makmur
Padahal, BPOM di Amerika Serikat merekomendasikan batasan maksimal natrium hanya 1.500 - 2.300 mg per harinya.
4. Ada zat aditif
Perusahaan makanan umumnya menggunakan berbagai zat aditif, seperti natrium fosfat serta nitrat untuk mengawetkan dan memberi tekstur pada daging.
Meskipun zat tersebut aman, tetapi jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai penyakit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News