GenPI.co - Banyak supermarket menawarkan sayuran dan buah yang sudah dipotong-potong untuk memudahkan Anda.
Di satu sisi, ini memang memudahkan pekerjaan Anda, namun di sisi lain sayur dan buah yang sudah dipotong tentu mempunyai kualitas yang berbeda dengan yang belum dipotong.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Buah Terbaik untuk Meredakan Sakit Kepala
Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa sayur dan buah yang sudah dipotong tidak sebaik sayur dan buah yang belum dipotong.
1. Sudah tidak segar
Kesegaran sayur dan buah yang sudah dipotong dan belum dipotong tentu berbeda.
Pemotongan sayuran dan buah-buahan dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel dalam sayur dan buah.
Sehingga, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna, rasa, tekstur, dan kelembaban sayur dan buah.
Kandungan air dalam sayur dan buah yang sudah dipotong tentu bisa menguap, sehingga akan mengurangi kelembabannya.
Hal ini juga dapat mengurangi umur simpan sayur dan buah.
2. Kandungan gizinya sudah sedikit hilang
Pemotongan sayur dan buah juga dapat menghilangkan sedikit kandungan gizinya.
Kehilangan kandungan air setelah pemotongan dapat mengganggu keseimbangan asam atau basa dalam beberapa sayuran dan buah, sehingga bisa menghilangkan kandungan nutrisinya.
Beberapa vitamin dan mineral yang tidak tahan panas juga bisa menguap setelah sayur dan buah dipotong, seperti vitamin C.
3. Berisiko terkena kontaminasi
Sayur dan buah yang telah dipotong tentu menyimpan mikroorganisme dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran dan buah yang masih utuh.
BACA JUGA: Sederet Manfaat Buah Belimbing yang Jarang Diketahui, Yuk Simak!
Pemotongan sayur dan buah serta suhu selama penyimpanan dapat menyebabkan jumlah mikroorganisme aerobik mesofilik meningkat. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News