GenPI.co - Menikah pada usia yang masih dini memang tidak dilarang. Namun, rata-rata pernikahan dini sangat rentan terhadap perceraian.
Tidak bisa dipukul rata bahwa perceraian timbul karena pernikahan usia dini semata.
BACA JUGA: Kesalahan Wanita Saat Mengencani Duda Cerai, Awas Jadi Bumerang!
Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan keretakan rumah tangga, seperti ketidaksamaan visi hidup.
Menurut psikolog klinis, Ratih Ibrahim, hal yang kerap menjadi kesalahan sebelum melakukan pernikahan di antaranya minimnya kesiapan mental, fisik, dan sosial.
Banyak anak muda berpikir bahwa hanya dengan rasa cinta, semua hubungan akan berjalan mulus.
"Cinta memang menjadi pondasi dasar dari sebuah pernikahan. Tapi, cinta adalah sebuah emosi, dan untuk mempertahankan emosi tersebut dibutuhkan effort lebih," ucap Ratih, belum lama ini.
Ratih mencontohkan beberapa pasien yang konsultasi padanya sering mengeluh beberapa hal.
Pertama soal waktu, di mana salah satu pihak mengatakan bahwa pasangannya tidak memberikan waktu perhatian kepadanya, tetapi pasangannya menyatakan bahwa dia sudah memberikan pelayanan yang dia bisa.
"Perbedaan kebutuhan bahasa cinta tersebut juga yang akhirnya kerap menjadi batu sandungan bagi pasangan," tambahnya.
Oleh karena itu, Ratih menyarankan untuk menuju pernikahan yang baik, perencanaan ke depan harus difikirkan secara matang.
Hal ini gunanya mencegah terjadinya culture shock.
BACA JUGA: 3 Hal Penting Sebelum Menikah dengan Orang yang Pernah Cerai
"Mau punya anak berapa, ngurusnya bagaimana, harus dibicarakan sama pasangan sebelum menikah," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News