Awas! 3 Kata Ini Jangan Sampai Terucap saat Marah pada Pasangan

08 Oktober 2020 08:50

GenPI.co - Ketika bertengkar atau adu argumen dengan pasangan, mungkin Anda sering kali tidak sadar mengeluarkan kata-kata yang negatif padanya.

Namun, ada beberapa kata yang sebaiknya tidak Anda katakan pada pasangan saat bertengkar, atau kalau tidak hubungan Anda dan pasangan berada di ujung tanduk.

BACA JUGABertengkar dengan Pasangan Tidak Selalu Pertanda Hubungan Buruk

Menurut Dan Neuharth, PhD, terapis pernikahan dan keluarga, kata-kata “tidak akan lagi” bisa menjadi bumerang untuk hubungan.

Misalnya, saat Anda dan pasangan mengalami masalah, kemudian Anda dalam hati bergumam “Saya tidak akan lagi bergantung dengan kamu”, “Saya tidak akan lagi membiarkan diri saya terlalu percaya dengan perkataannya”, dan sejumlah kalimat lainnya.

Kebanyakan orang bersumpah dengan mengatakan “tidak akan lagi” dalam kondisi yang tidak ia sadari dan diselimuti emosi.

Saat Anda mengatasi kekecewaan dengan melindungi diri dengan janji seperti itu, Anda biasanya akan menyimpan kemarahan untuk tetap ada dan memilih untuk tidak menyelesaikannya.

Anda akan diam seribu bahasa dan menyimpannya rapat-rapat tanpa membicarakannya dengan pasangan. 

Mungkin Anda tidak menyadarinya tetapi kata-kata tersebut akan memenuhi pikiran Anda yang justru bisa merusak hubungan Anda dan pasangan secara permanen.

Namun, perlu dipahami bahwa kata “tidak akan lagi” bukan dimaksudkan untuk hubungan yang kasar di mana Anda sebagai korban.

Justru Anda wajib mengucapkan kata “tidak akan lagi” jika berada dalam hubungan seperti itu.

Anda wajib mengucapkan “Saya tidak akan lagi membiarkan diri disiksa oleh dia.”

Neuharth menyatakan kata “tidak akan lagi” dimaksudkan untuk orang-orang yang selalu menggunakan kata tersebut saat bahkan masalah sepele yang sebenarnya bisa diselesaikan.

Berdasarkan kasus pasien yang pernah ditanganinya, kekuatan kata “tidak akan lagi” sangat berefek besar pada hubungan.

BACA JUGAApakah Terlalu Pilih-pilih Pasangan Memang Tindakan yang Tepat?

Biasanya, pihak yang merasa menjadi korban akan menyimpannya selama bertahun-tahun dan justru membuat masalah tidak pernah terselesaikan, hingga berujung perpisahan. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
Pasangan   Bertengkar   Emosi   Percintaan   Asmara  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co