Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Setelah Minum Obat

12 Oktober 2020 11:10

GenPI.co - Setelah minum obat, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi beberapa jenis makanan atau minuman tertentu. Alasannya, kandungan makanan atau minuman ini bisa jadi akan memengaruhi kinerja obat sehingga tidak akan mampu menyembuhkan penyakit yang diderita dengan maksimal.

Bahkan, bisa menurunkan efektivitas obat dan meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan. Di antara berbagai macam makanan dan minuman, berikut ini adalah yang paling sering ditemukan berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

BACA JUGA: Lapar Tengah Malam? Coba 3 Bahan Makanan Ini, Dijamin Nggak Gemuk

1. Susu atau produk susu dengan antibiotik

Susu atau produk susu (seperti keju dan yogurt) dapat mencegah penyerapan beberapa antibiotik, seperti tetrasiklin dan ciprofloxacin. 

Kalsium dalam susu dan produk susu dapat mengikat antibiotik pada lambung dan usus kecil bagian atas untuk membentuk senyawa yang dapat larut. Sehingga, penyerapan antibiotik oleh tubuh dapat terganggu.

BACA JUGA: 4 Makanan Istimewa Ini Ampuh Bikin Pria Tambah Dahsyat!

2. Sayuran hijau (vitamin K) dengan warfarin

Warfarin adalah obat pengencer darah yang dapat membantu mencegah pembekuan darah. Obat ini bekerja dengan cara mengganggu vitamin K-faktor pembekuan darah dependen. Sehingga, mengonsumsi sayuran hijau yang mengandung vitamin K tinggi dapat menurunkan kinerja obat warfarin ini.

Beberapa sayuran hijau yang mengandung vitamin K tinggi adalah bayam, kale, sawi, brokoli, asparagus, lobak hijau, dan kol brussel. Namun, bukan berarti Anda harus benar-benar menghindari sayuran ini.

3. Cokelat dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI)

MAOI adalah obat untuk mengobati depresi dan penyakit Parkinson. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pemecahan asam amino tyramine dalam darah. 

Karena asam amino tyramine yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. 

Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung kadar tyramine tinggi, seperti cokelat, dapat mengganggu kerja obat ini.

4. Bawang putih

Konsumsi bawang putih dapat meningkatkan risiko perdarahan akibat penggunaan obat antinyeri golongan OAINS (obat antiinflamasi non-steroid), seperti ibuprofen, asam mefenamat, kalium diclofenac, natrium diclofenac, piroksikam, dan meloxicam. 

Hal ini karena bawang putih dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk membekukan darah.

5. Kopi

Hindari minum kopi bila Anda sedang dalam pengobatan antipsikotik jenis clozapine. 

Kafein di dalam kopi dapat meningkatkan kadar zat tersebut di dalam darah, sehingga risiko efek samping akan meningkat.

Anda pun perlu berhati-hati apabila sedang mengonsumsi obat-obat asma yang berfungsi sebagai pelega, misalnya salbutamol, ipratroprium, atau teofilin. 

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menghambat efek obat-obatan tersebut dalam keadaan darurat, yakni saat serangan asma terjadi. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co