Patah Hati Itu Penuh Gizi, Nggak Percaya?

GenPI.co - Saat patah hati, coba deh sikapi dengan bijaksana. Jangan galau! Patah hati itu penuh gizi. 

Ini manfaat luar biasa yang bisa kamu rasakan saat mengalami patah hati. Simak yuk!

1. Mendekatkan pada orang-orang yang peduli padamu

Saat mengalami putus cinta, kamu benar-benar mendapatkan kesadaran yang kuat tentang siapa teman dekat dan anggota keluargamu.

Patah hati adalah cara yang indah untuk mengingatkanmu tentang pentingnya peran orang terdekat dan tersayang.

Itu juga mengajarkan kepedulian mendalam yang mereka berikan di saat-saat terberat yang kamu alami.

Dikelilingi cinta dan perhatian seperti itu membuat kamu menjadi jauh lebih syukur.

Perasaan syukur ini akan membawa kamu menyadari apa yang paling penting bagi kehidupanmu.

Mungkin kamu akan bersedih karena kehilangan cinta, tapi ada lebih banyak hal yang harus kamu syukuri.

2. Memandang cinta dengan lebih realistis 

Banyak dari kita yang memiliki pandangan tentang cinta yang sangat tidak realistis. Semua tentang cinta hanya tentang kesenangan.

Tidak pernah terbayangkan sisi gelap yang akan terjadi. Banyak yang melihat cinta sebagai sesuatu yang jika tercapai, akan membuat kamu bahagia selamanya.

Merasakan patah hati mengajarkan kamu bahwa cinta bukan hanya tentang kasih sayang dan kesenangan, tapi juga rasa sakit dan kesedihan.

Itu memang tidak menyenangkan, tapi begitulah cinta yang realistis.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Melalui hari-hari setelah patah hati membuktikan bahwa kamu mampu menghadapi masa-masa sulit yang mungkin belum pernah kamu bayangkan sebelumnya.

Masa-masa patah hati sering kali membuat kamu melakukan hal-hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.

Resapi kembali, kamu bisa melalui segalanya, tetap bertahan, bangkit, menjalani setiap detik dan melanjutkan hidupmu meskipun dalam kondisi hati yang berantakan.

Akhirnya, ini akan meningkatkan kepercayaan pada dirimu sendiri.

4. Membuat jadi lebih bijaksana 

Siapa pun bisa memiliki pengetahuan, tapi tidak dengan kebijaksanaan. Kebijaksanaan tumbuh saat kamu mewujudkan semua pengetahuanmu ke dalam tindakan nyata.

Patah hati bisa membuat kamu merasa gila, tapi perasaan terbanting yang kamu dapatkan saat patah hati adalah cambukan untuk menyesuaikan ulang prioritas.

Ini bisa membuat kamu mengambil langkah drastis untuk keluar dari dunia khayalan dan menuju dunia nyata, tumbuh dari naif menjadi bijaksana.

Sadar bahwa cinta hanyalah salah satu bagian dalam kehidupan, tapi ada banyak hal lain yang juga perlu kamu jalani dengan serius.

5. Lebih mencintai diri sendiri 

Mendapat penolakan dan patah hati mengajarkan kita semua bahwa kita tidak bisa mengendalikan perasaan orang lain pada kita.

Tapi kita bisa mengendalikan perasaan kita pada diri sendiri. Kamu tidak bisa membuat semua orang yang kamu cintai juga mencintaimu.

Tapi kamu bisa memilih untuk mencintai diri sendiri atau tidak. Mencintai dan melakukan hal-hal baik pada diri sendiri bisa sangat menyembuhkan.

Ketika kamu belajar mencintai diri sendiri dan menerima diri sendiri apa adanya, ini tidak akan membuatmu merasa terbebani dan percaya bahwa kamu tetap berharga apa adanya dirimu. (*)