Ngeri! Ternyata Ini Bahaya Mengonsumsi Junk Food untuk Kesehatan

18 Oktober 2020 07:31

GenPI.co - Di balik rasanya yang enak dan praktis dikonsumsi, ternyata beberapa makanan dikategorikan sebagai junk food atau makanan sampah. 

Junk food sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makanan dengan kadar nutrisi rendah namun memiliki kandungan kalori, gula, atau garam yang tinggi sehingga tidak menyehatkan bagi tubuh.

BACA JUGA: Khasiat 4 Makanan Ini Ampuh Bikin Tokcer Pasangan Suami Istri

Keripik kentang, burger, kentang goreng keju, permen manis adalah sebagian contoh dari makanan junk food yang digemari oleh sebagian besar masyarakat. 

Junk food sangat berbahaya, karena biasanya banyak mengandung garam, gula, karbohidrat, dan lemak yang tinggi. 

Dalam takaran normal zat tadi memang bermanfaat untuk tubuh. Tetapi kandungannya yang berlebihan dalam junk food bisa memicu berbagai penyakit berbahaya bagi kesehatan.

BACA JUGAHidup Zodiak Ini Ajaib, Kesenangannya Bisa Mendatangkan Uang

1. Obesitas

Kandungan lemak pada junk food berpotensi menaikkan lemak tubuh yang dapat membuat peningkatan berat badan yang berujung pada obesitas. 

Di samping itu, kandungan nutrisi yang rendah pada junk food dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat. 

Mengonsumsi makanan sampah seperti ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena obesitas. Apa lagi jika gaya hidup Anda kurang aktif.

BACA JUGA: Paling Langka di Dunia, Keberuntungan Zodiak Ini Sangat Istimewa

2. Memperlambat metabolisme

Konsumsi junk food yang tinggi gula dapat membuat metabolisme Anda melambat. Konsumsi gula yang berlebih dalam junk food membuat gula kadar gula menjadi tinggi di dalam pembuluh darah. 

Gula ini akan diubah oleh insulin untuk dipakai oleh berbagai macam sel-sel tubuh. Kelebihan gula akhirnya diproses dan disimpan menjadi lemak. 

Semakin banyak lemak yang tidak digunakan dapat memicu penumpukan lemak terutama di bagian perut.

3. Diabetes

Junk food dengan rasa yang manis dan memiliki kandungan gula yang tinggi bisa mengakibatkan tubuh jadi tidak sensitif (resistensi) terhadap insulin sehingga menyebabkan diabetes tipe 2.

Tidak hanya resistensi insulin, junk food berpotensi menurunkan kadar kolesterol baik HDL, serta meningkatkan tekanan darah dan lemak tubuh yang merupakan faktor-faktor penyebab diabetes tipe 2.

Hal ini karena junk food mengandung lemak trans yang tidak baik untuk tubuh dan memiliki jenis karbohidrat yang sudah diproses.

4. Penyakit jantung

Peningkatan risiko terkena penyakit jantung dapat disebabkan oleh konsumsi junk food secara berlebih. 

Secara tidak langsung junk food menambah lemak dalam tubuh, menurunkan kolesterol baik HDL, serta meningkatkan tekanan darah dan kolesterol jahat LDL yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Sesekali menikmati junk food itu tidak salah. Namun, Anda perlu memerhatikan porsi dari junk food yang ingin dikonsumsi agar Anda tidak terkena efek negatifnya.

Sebaiknya konsumsi makanan utuh, seperti nasi, sayur-mayur, daging, dan sebagainya sebanyak 80-90 persen dari makanan harian Anda. Sisa 10-20 persen tersebut dapat dialokasikan untuk konsumsi junk food.

Tidak hanya itu, Anda juga perlu memerhatikan asupan kalori harian Anda, bila asupan kalori harian sudah lebih, maka urungkan niat Anda untuk menyantap junk food.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co