GenPI.co - Pada umumnya, seseorang yang ingin menikah akan melalui proses pacaran terlebih dahulu. Namun, dalam Islam tak mengenal istilah pacaran dan hanya mengenal istilah taaruf.
Taaruf juga menjadi pilihan terbaik bagi seseorang yang ingin menikah, tetapi tak ingin pacaran terlebih dahulu. Taaruf artinya pengenalan sebelum menikah.
BACA JUGA: Netter Puji Nikah Usai Taaruf Rey Mbayang-Dinda Hauw di Usia Muda
"Taaruf itu artinya pengenalan. Pengenalan di antara kedua belah pihak," ujar uztaz Ismail kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.
Meski banyak orang yang tahu tentang taaruf, tetapi tak banyak yang tahu cara melaksanakannya. Untuk mengetahuinya, berikut adalah cara taaruf:
1. Niat
Melaksanakan taaruf harus dengan niat benar-benar ingin menikah dan tidak main-main.
Jangan melakukan taaruf karena ingin terlihat keren dan iseng. Hal itu hanya akan menyakiti pasangan yang diajak taaruf.
2. Tidak boleh berduaan
Saat melaksanakan taaruf, kedua pihak tidak boleh berduaan. Harus ada orang ketiga untuk menemani mereka.
"Ada mahramnya. Mahram itu artinya teman, nggak boleh sendiri. Misalkan kamu sama saudara, dia sama saudara juga bertemu di mana," jelas Ismail.
BACA JUGA: Aplikasi Taaruf ini Sukses Jodohkan Puluhan Pasangan, Yuk!
3. Bertukar biodata
Untuk lebih mengenal, Masing-masing pihak bisa saling bertukar biodata. Pertukaran biodata tersebut bisa disampaikan oleh pihak ketiga.
4. Bila tidak cocok, bisa dibatalkan
Saat sudah merasa nyaman dan cocok, proses selanjutnya adalah melamar. Namun, bila merasa tidak cocok, proses taaruf bisa dibatalkan.
"Kalau merasa tidak cocok, ada yang mengganjal di hati boleh dibatalkan, yang penting secara baik-baik," tutup Ismail. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News