Fiaz Hussain, Pengusaha Kuliner Pakistan Raup Jutaan Per bulan

19 Oktober 2020 11:30

GenPI.co - Fiaz Hussain bertekad menjadi sosok penguasa sukses lewat bisnis kuliner Pakistan dengan nama, Kenyang Kitchen. 

Awalnya, ia tidak punya pengalaman dalam bidang wirausaha, namun ia lihai dalam membaca peluang dan menentukan selera pasar di sekitarnya.

BACA JUGA: Kisah Sukses Tano Nazoeaggi, Banjir Cuan dari Bakpia Blasteran

Pria 31 tahun keturunan Pakistan dari keluarga sang ayah ini tentunya sering merasakan beragam kuliner asli negara Timur Tengah.

Namun, ia sedikit merasa resah melihat deretan kuliner Pakistan dengan harga yang terbilang mahal. 

Ia pun memutar otak agar kuliner Pakistan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia namun dijual dengan harga yang murah. 

Akhirnya ia pun mendirikan restoran Pakistan dengan harapan memberikan rasa yang lezat, tetapi harganya murah dan porsinya banyak.

"Awalnya kuliner yang saya buat hanya melayani pre-order sambil mengenalkan produk," jelasnya.

BACA JUGA: Sukses Datang ke Zodiak Aries, Taurus dan Cancer

Setelah melihat sambutan masyarakat Indonesia cukup baik terhadap kuliner Pakistan, ia mulai membuka restoran di alan Sukarjo Wiryopranoto no.14 RT 002/001, Gambir, Jakarta Pusat.

Padahal baru memulai usaha kuliner Pakistan itu sejak bulan Juli lalu, tetapi pengusaha muda tersebut sudah merasakan buah manis berkat kelihaian dalam menyusun strategi bisnis.

Kenyang Kitchen dalam satu hari pernah melayani pemesanan online hingga 170 box kuliner Pakistan, belum termasuk pemesanan offline.

"Omzet kotor bisa mencapai 18 juta," jelasnya.

Untuk harga kuliner yang dijual Kenyang Kitchen mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 250 ribu dengan 31 varian menu.

Di balik keberhasilan yang diraih dalam waktu singkat tidak terlepas kepintaran Fiaz dalam mengatur keuangan dan pemasaran.

"Modal hanya Rp 2 jutaan, jadi harus pintar mengatur keuangan agar tetap berjalan. Itulah dukanya bisnis dengan modal kecil" jelasnya.

Fiaz kala itu tidak bisa loyal dalam mengeluarkan modal karena tengah menganggur. Bahkan, membuat bisnis itu sebenarnya sebuah keberanian untuk memutar roda perekonomian keluarga.

"Kalau sukanya dalam bisnis yang kini saya jalani, pemesanan makin banyak seiring berjalannya waktu," jelasnya.

Untuk target ke depanynya, ia ingin terus mengembangkan bisnis kuliner Pakistan dan mempertahankan rasanya. 

"Jadi ketika orang lain mengingat nasi mandhi atau briyani yang ada dibenak mereka pasti Kenyang Kitchen.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co