GenPI.co - Tiap orang pasti kecerobohan dalam hubungan asmara. Mereka mengatakan sesuatu yang kemudian disesali seumur hidup. Sebab kata-kata itu begitu menyakitkan, menciptakan luka yang amat besar.
Pertengkaran dalam relasi asmara itu wajar. Namun kita harus menarik garis untuk mengetahui kapan harus berhenti berbicara. Kalimat yang terkesan biasa saja bisa jadi sembilu jika diucapkan dalam keadaan marah.
BACA JUGA: 4 Tanda Sahabat Dekat Sedang Merusak Hubungan Asmaramu
Di bawah ini adalah beberapa kalimat yang sebaiknya tidak boleh kamu ucapkan pada pasanganmu saat bertengkar. Apa saja?
“Itu selalu salahmu!
Kalimat singkat ini selalu mengarah pada pertengkaran lebih lanjut, ketidakpuasan, dan pemutusan hubungan dengan pasanganmu.
Alih-alih mangatakan itu, ambillah napas, tenang dan pikirkan di mana kesalahanmu.
Bicaralah dengan pasangan secara langsung dan tenang tentang hal-hal yang mengganggu dan cobalah mencari jalan tengah. Jika perlu, gunakan jasa konselor.
“Maaf, tapi…”
Yepp, ada kalanya kita tidak menyesal atas tindakan kita tapi kita ucapkan kalimat di atas dengan lantang untuk menenangkan situasi. Faktanya, itulah hal terburuk yang bisa kamu lakukan dalam hubungan.
Ketika bertengkar, kita sering mengatakan bahwa kita menyesal atas tindakan kita. Terkadang tidak apa-apa untuk tmencoba mengalah saat situasi sedang memanas.
Namun, dengan menambahkan "tetapi" pada permintaan maaf itu, kamu hanya mengatakan bahwa dirimu merasa tidak salah. Percayalah, pertengkaranmu tidak akan pernah selesai.
“Ini lagi, Bisakah kita tidak membicarakan ini?”
Kamu mungkin sering mengulang kalimat ini untuk menghentikan argumentasi. Percayalah, ini bukan kalimat yang baik untuk dikatakan.
Sebaliknya, coba dan bicarakan dan berada dalam frekuensi yang sama dengan meningkatkan komunikasimu dan dengan pasangan.
BACA JUGA: Stop Rewel dengan Pasangan, Bisa Kiamat Hubungan Asmaramu
Tidak mengatakan apapun juga berbahaya!
Miskomunikasi itu buruk dalam sebuah relasi asmara. Pertengkaran bisa menjadi bagian yang sehat dari hubungan jangka panjang. Namun bukan karena kalian bertengkar, melainkan bagaimana Anda bertengkar, yang kemudian melibatkan pembicaraan tentang hubunganmu.
Komunikasikan perbedaan Anda dan coba dan dengarkan satu sama lain daripada mematikan sepenuhnya. Mampu mengomunikasikan perasaan adalah cara yang bagus untuk mengatasi konflik antara dirimu dan pasangan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News