Dulu Miskin dan Jadi Anak Tukang Kayu, Sekarang Tajir Melintir

30 Oktober 2020 20:40

GenPI.co - Anak tukang kayu ini luar biasa. Kemiskinan yang membalutnya saat masa kecil membuat dia sering di-bully teman-temannya. Tak dinyana, sekarang dia tajir melintir.

Saat ini, anak tukang kayu yang sering diejek temannya ini mampu meraup Rp 594 triliun.

Itu semua didapat dari brand merek Gucci dan Saint Laurent. Brand itu sekarang menjadi milik Francois Pinault, anak yang pernah di-bully sampai keluar dari sekolah.

BACA JUGA: Tebar Inspirasi, Zodiaknya Dihujani Berjuta Hoki

Tak ada mimpi tinggi yang dimiliki Pinault. Masa kecilnya sangat pahit. Ia kerap di-bullu hingga membuat Pinault keluar dari sekolah di usia 16 tahun. 

Semua ejekan dijadikannya motivasi untuk maju. Ia memutuskan untuk mengembangkan bisnis kayu milik ayahnya. 

Dengan bantuan keluarga dan pinjaman modal dari bank Crédit Lyonnais, Pinault mendirikan perusahaan jual beli kayu bernama Etablissements Pinault. Pada 1963, bisnis baru Pinault itu melaju pesat. 

Kompetitor yang sedang di ambang kebangkrutan seperti Chapelle Darblay diakuisisi. 

Darah bisnis pun makin kental mengalir. Ia jadi senang mencaplok bisnis-bisnis yang sedang di ambang kehancuran.

Pada 1988, Pinault berhasil mengantarkan perusahaannya ke bursa efek di Paris. Tak lama setelah itu, Pinault ingin mengubah haluan menjadi perusahaan ritel.

Untuk memulai langkahnya, Pinault kemudian banyak menanam saham di berbagai macam perusahaan. 

Seperti di departemen store, Printemps, pesanan pos La Redoute, dan pengecer buku dan elektronik, Fnac.

Langkah tersebut membuat Pinault mengubah nama perusahaannya menjadi Pinault-Printemps-Redoute atau PPR. 

Pada 1999, PPR berhasil mengakuisisi 42% saham Gucci Group. Momen itu menjadi langkah selanjutnya bagi Pinault untuk berkiprah di bisnis fashion mewah. 

Ia lalu banyak melakukan akuisisi brand mewah seperti Saint Laurent Paris, Alexander McQueen, Boucheron, Bottega Veneta, Stella McCartney hingga Balenciaga. 

BACA JUGA: Trauma Tersakiti Mantan, Zodiaknya Pilih Dingin ke Pasangan

Bisnisnya makin menggurita, Pinault kemudian mendirikan perusahaan induk Artemis pada 1997 untuk mengelola investasi keluarganya. 

Menurut Forbes, bisnis yang dibangun Pinault itu diperkirakan meraup keuntungan sebanyak Rp 220 triliun. 

Jumlah itu menyumbang kekayaan Pinault yang kini mencapai Rp 594 triliun menurut real-time Forbes per 30 Oktober 2020. 

Sekarang, anak tukang kayu itu masuk daftar nomor 27 sebagai orang terkaya seluruh dunia versi Forbes. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co