Awas, Pahami Bahaya Kerokan di Bagian Leher

31 Oktober 2020 08:50

GenPI.co - Kerokan adalah cara yang dianggap paling mujarab dan praktis untuk menghilangkan penyakit “masuk angin” di kalangan masyarakat Indonesia.

Bagian tubuh yang “dikerok” biasanya mulai dari leher hingga punggung.

BACA JUGAEfek Makan Makanan Pedas Sama Seperti Rasa Panas Akibat Kerokan

Ternyata kerokan memiliki istilah medis yaitu Gua Sha. Apakah kerokan yang dikenal oleh kita saat ini terinspirasi dari Gua Sha atau sebaliknya, sampai saat ini belum ada penjelasan secara jelas.

Berbeda dari negara di Asia Tenggara lain, di Indonesia cara ini sudah menjadi pengobatan yang sangat lumrah untuk dilakukan.

Hampir semua kalangan masyarakat tidak ragu untuk meminta untuk dikerok jika terasa keluhan terutama saat masuk angin.

Ketika sakit kepala juga tidak jarang yang lebih memilih kerokan di leher daripada meminum obat.

Menurut sebuah penelitian, kerokan dapat meringankan rasa sakit pada leher, bukan menghilangkan sakit kepala.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 ini diikuti oleh orang yang merasakan sakit pada leher mereka.

Mereka dibagi ke dalam dua grup, grup pertama menerima pengobatan pada leher dengan menggunakan heat therapy dan grup kedua menerima pengobatan dengan teknik gua sha.

Grup yang menerima pengobatan gua sha melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik dibandingkan dengan grup yang lainnya.

Kerokan menyebabkan pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah. Sehingga setelah dikerok kulit biasanya akan memerah.

Sehingga memerlukan ketelitian dan keahlian khusus yang harus dipraktikkan oleh seorang ahli agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

BACA JUGAIni Kata Dokter Soal Kerokan pada Anak Ketika Masuk Angin

Namun, justru orang Indonesia percaya pecahnya pembuluh darah ini artinya keluhan akan cepat sembuh. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co