Fakta Penyebab Baterai Smartphone Cepat Habis & Solusi Efektifnya

02 November 2020 22:15

GenPI.co - Pernahkah smartphone kamu tiba-tiba kehabisan daya saat sedang memesan transportasi daring atau melakukan panggilan darurat?

Tentu hal ini membuat kita merasa khawatir apalagi lupa untuk membawa power bank ataupun charger.

BACA JUGABaterai Boros dan Log Out Sendiri, WhatsApp Kamu Pasti Disadap 

Seringkali pula kita beranggapan hal tersebut karena kita melakukan pengecasan baterai smartphonedalam waktu yang singkat.

Ada pendapat lain yang mengatakan penyebabnya karena melakukan pengecasan dalam intensitas waktu yang cukup sering sehingga menyebabkan kerusakan jangka panjang pada baterai.

Faktanya, sebuah laman web dari perusahaan baterai Cadex bernama Battery University (batteryuniversity.com) merinci mengenai baterai lithium-ion di smartphoneyang sensitif terhadap versi 'stres' mereka sendiri. 

Seperti halnya manusia, stres yang berkepanjangan dapat merusak masa pakai baterai ponsel cerdas dalam jangka panjang.

Jadi, kalau kamu ingin menjaga baterai smartphonetetap awet dan selalu dalam kondisi prima maka perlu mengetahui beberapa hal terkait umur baterai.

Sebaiknya kamu tidak membiarkan pengecasan ketika baterai sudah terisi penuh.

Tindakan tanpa sengaja membiarkan colokan chargermelekat pada smartphoneseperti yang dilakukan saat tertidur di malam hari, mungkin bisa berdampak buruk bagi baterai dalam jangka panjang. 

Banyak orang beranggapan, mengisi baterai sebaiknya dilakukan ketika akan tidur dan dibiarkan terisi penuh 100% saat pagi hari.

Padahal cara ini tidak tepat, karena saat baterai smartphone teterisi penuh, maka perangkat sesungguhnya mendapat daya untuk menjaganya tetap 100% dalam posisi charger tetap tercolok. 

Hal ini justru membuat baterai dalam keadaan stres tinggi dan tegangan tinggi, yang berpotensi mengikis bahan kimia di dalamnya sehingga mengakibatkan baterai akan cepat rusak atau bocor. 

Bahkan terdapat kasus dimana perangkat memungkinkan untuk menimbulkan percikan api kemudian terbakar.

Biasanya kasus ini terjadi karena konsumen tidak menggunakan adapter chargerorisinil.

Guna mengantisipasi pengisian daya baterai smartphonesecara berlebihan, sebaiknya kamu melakukan pengecasan baterai sesegera mungkin ketika daya baterai menipis.

Kamu tidak perlu menunggu melakukan pengisian ulang daya hingga smartphonemati total atau kapasitas baterai mencapai 0%. 

Pengisian baterai dalam kondisi kosong akan memakan waktu lebih lama dibanding saat daya masih tersisa kurang dari setengah.

Idealnya, ketika indikator baterai smartphonemenunjukkan level sekitar 35% atau 40%, maka segera lakukan pengisian daya.

BACA JUGABegini Tips Merawat Baterai Ponsel yang Benar

Hal ini dapat diaplikasikan ke hampir semua peranti Android lain agar kapasitas baterai tetap terjaga.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co