Pasangan Egois dan Susah Minta Maaf, Bagaimana Menghadapinya?

GenPI.co - Saya punya pasangan yang sangat egois dan sulit sekali mengakui kesalahannya, apalagi untuk minta maaf.

Bagaimana ya cara menghadapinya? Terima kasih.

BACA JUGA: Apakah Pasangan Egois Penyebab Toxic Relationship? Ini Jawabannya

(Aira Katya, 26 tahun, Bogor)

Jawaban

Psikolog klinis untuk relasi dan keluarga, Denrich Suryadi, M.Psi.

Pasangan yang memiliki sifat egois memang sering ditemui. Sayangnya, banyak orang yang belum paham cara menghadapi pasangan yang egois.

Pasangan yang egois harus dihadapi dengan penuh penerimaan. Meskipun dalam kondisi yang sulit, kamu harus bisa menerima dia apa adanya dan bersikap tenang.

Jika sudah menerima dan merasa lebih tenang, barulah kamu bia menyusun strategi untuk membuatnya sadar dengan sifat egoisnya.

Kamu harus bisa menyampaikan dengan cara yang hati-hati, bahwa sigat egoisnya merupakan sesuatu yang tidak baik dan harus dihilangkan.

Kamu harus bisa mengatur waktu yang tepat untuk mengungkapkan keluhan tentang sifat egois yang dimiliki pasangan.

Kamu juga harus bisa menahan diri untuk menunggu waktu yang tepat, ketika mood pasanganmu sedang dalam keadaan baik.

Jika sudah menemukan waktu yang tepat, kamu bisa mengungkapkan kesedihan atas sifat egois yang dimiliki pasanganmu.

Katakan bahwa kamu sudah berusaha mengalah, dengan menahan rasa sedihmu.

Ingat, sampaikan hal ini kepada pasanganmu dengan nada dan kalimat yang baik dan tidak mengeluarkan energi negatif seperti makian, kritikan atau cacian.

Sebab, hal ini jutsru akan memicu pertengkaran yang lebih besar dengan pasangan.

Mintalah baik-baik kepada pasangan untuk berubah, demi hubungan yang telah kalian bangun bersama.

Dan katakanlah, bahwa kalian juga akan melakukan hal yang sama jika telah melakukan suatu kesalahan.

Memiliki pasangan yang egois bisa menyebabkan stres. Lebih dari itu, pasangan yang egois juga seringkali menjadi pemicu rusaknya hubungan yang telah dijalin.

Untuk mengatasi hal ini, tentunya dibutuhkan komunikasi yang baik antar pasangan.

Selain itu, harus ada salah satu pihak yang mau mengalah, demi mempertahankan hubungan.

Orang yang mengalah terhadap pasangannya bukan berarti kalah.

BACA JUGA: Kata Psikolog, Begini Upaya untuk Mengubah Pasangan yang Egois

Hal itu justru berarti bahwa kalian lebih kuat dan berperan besar untuk mempertahankan hubungan yang telah dibangun. (*)