GenPI.co - Mie instan dinilai tidak sehat karena terbuat dari tepung gandum murni yang kaya lemak, kalori, sodium dan pengawet.
Bahkan, mie instan juga mengandung lemak jenuh. Itulah sebabnya jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menaikkan kadar kolesterol dalam darah, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
BACA JUGA: Rebusan Daun Ajaib Ini Bikin Kolesterol dan Asam Lambung Ambrol
Tidak hanya itu, mie instan juga membawa serta risiko gangguan pencernaan yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan kandungan dan sindroma metabolik yang tinggi karena kandungan lemak jenuh yang tinggi dan tidak sehat.
Namun, lain halnya dengan spaghetti yang terbuat dari semumol gandum durum (sooji).
BACA JUGA: Janji Kampanye Anak Presiden Jokowi Bikin Melongo!
Spaghetti juga memiliki kandungan protein lebih tinggi, menawarkan nutrisi dan kesehatan yang lebih baik dalam setiap porsi.
Jenis mie ini memiliki protein sekitar 35 persen lebih banyak dari pada mie instan dan tidak mengandung lemak trans juga kolesterol.
Jadi, kita bisa makan mie sebanyak yang kita mau tanpa mengkhawatirkan kenaikan asupan lemak.
BACA JUGA: Prediksi Astrologi Banjir Rezeki, 5 Zodiak Bakal Raih Kesuksesan
Spaghetti, juga sebagai mie yang memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dan teksturnya yang halus.
Spaghetti terdiri dari semolina gandum durum yang dicampur dengan air tawar dan kemudian dikeringkan untuk memberi bentuk mie.
Dalam pembuatannya tidak mengalami proses pemurnian dan tidak menambahkan bahan tambahan atau pengawet yang memberikannya tekstur yang halus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News