GenPI.co - Organ pencernaan sapi atau yang biasa disebut jeroan sapi, merupakan salah satu santapan sehari-hari masyarakat di Indonesia.
Jeroan sapi memiliki bentuk oval serta tekstur yang terasa kenyal. Jeroan sapi juga memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan daging sapi.
BACA JUGA: Takdirnya Kaya Raya, Rahasia Zodiak Ini Dipayungi Dewi Fortuna
Di pasaran, biasanya jeroan sapi dijual tersendiri di antaranya hati, jantung, dan usus.
Sama halnya dengan daging, sensasi kelezatan jeroan sapi ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh.
Menurut ahli, jeroan mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
BACA JUGA: Rezeki Nomplok, Keberuntungan 4 Zodiak Ini Tak Ada Matinya
Berikut beberapa manfaat organ dalam sapi untuk kesehatan.
1. Hati
Hati sapi tinggi protein, asam folat, zat besi, vitamin B12, dan vitamin A. Menurut ahli, hati juga baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan kadar hemoglobin.
Setidaknya hati sapi mengandung lemak sebanyak 14,4 gram, 264 kalori, dan protein 33,4 gram. Menariknya lagi, kandungan zat besi di dalamnya ternyata lebih tinggi ketimbang sayur bayam.
BACA JUGA: Awas! 6 Jajanan Lezat Ini Ternyata Sangat Berbahaya
2. Jantung
Jeroan sapi seperti jantung kaya akan folat, zinc, selenium, vitamin B2, B6, B12, selenium, dan zat besi yang dibutuhkan tubuh.
Jantung sapi juga bisa melindungi tubuh dari kerusakan mitokondria. Mitokondria ini bertindak sebagai mesin yang membakar lemak untuk menciptakan energi tubuh.
Jadi bisa dibilang bahwa mitokondria merupakan produksi utama terhadap energi sel manusia.
Menurut ahli, jantung sapi mengandung protein sebanyak 37,9 gram, kalori 339, dan lemak 20,8 gram. Mengonsumsi jantung sapi bisa memenuhi kebutuhan harian zat besi pria.
3. Ginjal
Ginjal sapi mengandung 207 kalori, 36,7 gram protein, dan 6,6 gram lemak. Menurut ahli, nutrisi di bagian ginjal setara dengan enam butir telur dan lima ikat bayam.
Ginjal juga mengandung antioksidan yang baik bagi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, menurut ahli jeroan sapi yang satu ini juga kaya asam lemak omega 3 dan bersifat sebagai antiperadangan yang baik untuk jantung.
4. Babat dan Usus
Babat dan usus sapi mengandung banyak kalsium yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tulang. Kandungannya sebanyak 52 miligram per 100 gram.
Bagian ini setidaknya mengandung protein sebanyak 10,6 gram, kalori 49, dan lemak 0,75 gram.
Tak hanya itu, bagian jeroan ini juga kaya gelatin dan probiotik yang bisa meningkatkan kesehatan pencernaan. Di negara Barat, penyajian babat dan usus biasanya dicampur dengan kentang tumbuk.
5. Limpa
Jeroan sapi yang satu ini mengandung banyak protein dan asam lemak omega-3. Di samping itu, limpa juga kaya akan zinc dan selenium yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh dan fungsi hormonal.
Menurut ahli, organ dalam sapi yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan, membantu pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun meski jeroan sapi mengandung banyak nutrisi dan gizi yang dibutuhkan tubuh, bukan berarti boleh sembarangan mengonsumsinya.
Sebab, terlalu banyak mengonsumsi jeroan hewan bisa menyebabkan sederet masalah kesehatan.
Mulai dari meningkatnya kadar kolesterol tubuh, menyebabkan asam urat, bahkan bisa meningkatkan risiko kelahiran cacat pada ibu hamil.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News