GenPI.co - Saya baru saja melahirkan secara prematur. Saya perhatikan kondisi mata anak saya terlihat juling.
Apakah posisi matanya dapat kembali normal seperti anak pada umumnya? Terima kasih.
BACA JUGA: 5 Dampak Positif Anak Bermain dengan Teman Sebayanya
(Karen Alicia, 28 tahun, Semarang)
Jawaban
Kianti Raisa Darusman, Sp.M (K), MMedSci, Spesialis Mata Konsultan Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus
Bayi yang lahir secara prematur memiliki risiko mempunyai mata juling, namun biasanya hal ini dapat dinilai setelah usia bayi 6 bulan ke atas.
Bunda tidak perlu khawatir berlebihan karena bayi yang lahir secara prematur tidak semua memiliki kondisi fisik mata yang sama.
Mata juling atau strabismus merupakan posisi bola mata yang tidak selaras atau tak lurus.
Kondisi ini tentu akan berpengaruh pada pandangannya sehingga dapat menjadi tidak fokus.
Kelainan mata juling pada anak dapat berkembang dari masa kanak-kanak hingga balita.
Perlu diperhatikan saat usia 0 hingga 6 bulan nampak mata anak juling, terlebih saat ia sedang mengalami kelelahan, tidak perlu khawatir.
Sebab, hal tersebut sangat wajar. Karena beberapa bayi yang baru lahir memiliki lipatan kulit ekstra pada bagian sudut dalam matanya.
Fenomena tersebut biasa disebut pseudoesotropia atau juling palsu yang sangat umum terjadi pada bayi.
BACA JUGA: 6 Alasan Orang Tua Tidak Boleh Memarahi Anak di Tempat Umum
Namun, untuk mengetahui perkembangan mata si kecil, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata minimal dalam jangka waktu enam bulan sekali (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News