Awas! Ternyata Bahaya Obat Nyamuk Sangat Mengerikan

17 November 2020 06:30

GenPI.co - Secara alami, nyamuk mendekati manusia karena tertarik pada kelembapan dan kehangatan pada tubuh manusia, serta karbondioksida hasil pernapasan. 

Sebenarnya, nyamuk bukan menggigit, melainkan mengisap darah manusia. Saat mengisap darah inilah virus dan parasit yang ada pada nyamuk masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan penyakit. 

BACA JUGA: Rutin Minum Yakult Ternyata Khasiatnya Sangat Dahsyat

Demam berdarah, malaria, virus, dan penyakit kaki gajah adalah beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan oleh isapan nyamuk.

Oleh sebab itu obat nyamuk semprot, bakar, dan elektrik banyak dipakai karena praktis dan efektif. 

Meski bisa mengusir nyamuk, obat nyamuk juga memiliki efek samping bagi kesehatan.

BACA JUGA: Dewi Fortuna Bikin 5 Shio Banjir Rezeki Akhir November

Kebanyakan obat nyamuk yang beredar di pasaran mengandung bahan aktif berikut:

- DEET terdapat pada obat nyamuk semprot dan losion antinyamuk. DEET aman digunakan, asalkan konsentrasinya tidak lebih dari 50 persen dan tidak digunakan pada kulit yang terluka.

- Picaridin sama efektifnya dengan DEET, namun memiliki risiko iritasi lebih ringan.

- Minyak eucalyptus lemon (PMD) merupakan bahan alami yang sama efektifnya dengan DEET. Meski demikian, PMD tidak boleh digunakan pada anak berusia di bawah tiga tahun. PMD biasanya terdapat pada losion antinyamuk.

BACA JUGAHoki dan Rezeki Nomplok, Keberuntungan 4 Zodiak Tak Terbendung

- Piretrin merupakan pestisida yang umumnya tidak beracun, namun bahaya kandungan obat nyamuk yang satu ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan jika terhirup dalam jumlah besar. Zat ini banyak terdapat pada obat nyamuk semprot. Terkadang, piretrin juga dicampurkan dalam cairan untuk fogging.

- Karbamat dan organofosfat merupakan zat yang berbahaya jika terjadi kontak dengan tubuh. Jenis pestisida ini dapat dengan cepat diserap melalui kulit, paru-paru, selaput lendir, dan saluran pencernaan. Gejala biasanya muncul setelah terminum atau terhirup.

Berikut bahaya obat nyamuk bagi kesehatan.

1. Obat nyamuk bakar

Obat nyamuk bakar umumnya berbentuk lingkaran spiral. Ujung lingkaran dibakar untuk menghasilkan asap. Asap inilah yang akan menghalau dan membunuh nyamuk. 
Faktanya, asap hasil pembakaran obat nyamuk bakar merupakan emisi berbahaya karena sangat mencemari udara. 

Sebuah studi bahkan membuktikan jika asap dari sebuah obat nyamuk bakar menghasilkan partikel polusi yang sama bahayanya dengan pembakaran sekitar 100 buah rokok. 

Sedangkan emisi formaldehida yang dihasilkan sama dengan pembakaran 51 buah rokok. 

Data dari suatu penelitian menunjukkan bahwa paparan asap obat nyamuk bakar dalam jangka panjang dapat menimbulkan kanker paru-paru.

2. Obat nyamuk semprot

Obat nyamuk semprot umumnya dikemas dalam botol aluminium aerosol. Cara penggunaannya yakni disemprotkan ke udara. 

Jika terhirup atau tertelan, bahaya obat nyamuk semprot yang mengandung piretrin dapat menyebabkan sesak napas, batuk-batuk, muntah, sampai kehilangan kesadaran. 

Sedangkan DEET yang terkandung dalam obat nyamuk semprot bisa menimbulkan iritasi dan gangguan saraf, terutama jika terjadi kontak jangka panjang dengan kulit.

3. Obat nyamuk elektrik

Obat nyamuk elektrik tersedia dalam bentuk cairan dan kepingan. Jika obat nyamuk bakar menghasilkan asap, obat nyamuk elektrik menghasilkan uap yang dapat mengusir nyamuk. 

Obat nyamuk jenis ini juga mengandung bahan kimia yang berbahaya jika terhirup. Iritasi mata dan alergi mungkin terjadi akibat penggunaan obat nyamuk elektrik.

Gejala serius bisa terjadi jika obat nyamuk tertelan atau terhirup dalam jangka waktu lama. 

Tingkat keparahan gejala tergantung pada jumlah dan frekuensi pemakaian obat nyamuk. 

Jika digunakan dalam jangka panjang, obat nyamuk dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, gangguan saraf, kerusakan otak, hingga kematian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co