Mengerikan! Anak Bisa Antisosial Kalau Sering Dihukum

GenPI.co - Anak yang melakukan kesalahan sering kali membuat orang tua kesal. Tidak jarang, orang tua memberikan hukuman dengan tujuan agar anak bisa belajar dari kesalahannya.

Ternyata hal tersebut bisa berdampak negatif bagi pertumbuhan anak, loh. Terlalu sering memberikan hukuman bisa menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.

BACA JUGA: Baru Jadi Anak Rantau? Ini 4 Cara Bijak Mengatur Gaji Pertamamu

Menurut Jurnal JAMA Network Open, anak yang terlalu sering dihukum akan membuat mereka tidak percaya diri dan antisosial.

Penelitian tersebut melibatkan 36.309 orang dewasa sebagai responden. Hasilnya, 48 persen pernah mengalami hukuman fisik.

Efek dari hal tersebut, terus dibawa hingga dewasa dan berpengaruh kepada perilaku mereka sekarang.

Lalu, adakah cara lain yang bisa dilakukan? Berikut ini beberapa hal lain yang bisa dilakukan sebelum memberi anak hukuman.

1. Komunikasi Adalah Kunci

Ketika anak melakukan kesalahan, berikan dia kesempatan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini akan membantu orang tua melihat sudut pandang anak.

Menghukum anak bukan satu-satunya cara agar mereka paham terhadap kesalahan.

Sebab, bisa jadi anak melakukan kesalahan karena tidak mengerti bahwa yang dia lakukan itu salah.

2. Latih Tanggung Jawab Anak

Bagian paling penting dari kesalahan adalah memperbaiki kesalahan tersebut.

Orang tua bisa mengambil inisiatif dengan bertanya kepada anak, bagaimana cara mereka memperbaiki situasi.

Dengan demikian, anak akan berpikir tentang hukum sebab akibat. Hal ini bisa membuat mereka belajar dari kesalahan.

3  Mencari Jalan Tengah

Ketika menemui kesulitan, anak perlu diberi beberapa alternatif pilihan. Bisa jadi anak melakukan kesalahan karena pilihan mereka tidak terpenuhi.

Melatih anak untuk mencari alternatif, akan membuat anak bisa mencari jalan tengah sendiri.

BACA JUGA: 5 Dampak Positif Anak Bermain dengan Teman Sebayanya

Sehingga proses mencari alternatif selalu melibatkan orang tua dan anak. Jadi, anak dan orang tua akan lebih saling menghargai. Pilihan tersebut lebih baik dibanding memberi hukuman. (*)