Jangan Beri Janji Palsu ke Anak, Ini Dampak Buruknya!

21 November 2020 22:30

GenPI.co - Orang tua seringkali membuat janji untuk membuat anaknya senang atau mau mengikuti perintahnya. Contohnya, berjanji akan membelikan hadiah jika anak mendapat nilai bagus saat ujian.

Memberikan janji memang bisa memotivasi anak untuk melakukan sesuatu, tetapi jangan sampai lupa untuk menepatinya.

BACA JUGA: Mengerikan! Anak Bisa Antisosial Kalau Sering Dihukum

Jika tidak ditepati, berarti orang tua hanya memberikan janji palsu, yang bisa berdampak buruk pada anak.

Maka dari itu, para orang tua harus lebih hati-hati saat memberikan janji untuk anak. Berikut 3 akibat buruk yang dialami anak jika sering mendapatkan janji palsu dari orang tuanya.

Menghilangkan kepercayaan

Ketika orang tua memberikan janji, anak akan memiliki sejumlah harapan terhadap janji tersebut. Namun, jika janji tersebut tidak ditepati, maka anak akan kehilangan kepercayaannya terhadap orang tua.

Secara tidak langsung, orang tua yang memberikan janji palsu justru mengajarkan anaknya untuk tidak percaya lagi kepada orang tuanya.

Mengecewakan anak

Anak yang mendapatkan janji palsu tentunya akan merasa sedih dan kecewa, karena tidak bisa mendapatkan apa yang diharapkannya.

Jika orang tua tidak bisa menepati janjinya, sebaiknya segera minta maaf dan beri penjelasan yang logis kepada anak.

BACA JUGA: 4 Cara Dorong Anak Introvert Tumbuh Percaya Diri, Simak Moms!

Merasa tidak penting

Anak yang sering mendapatkan janji palsu dari orang tuanya akan merasa dirinya tidak penting dan tidak berharga.

Jika orang tua memberikan janji palsu, anak akan merasa tidak dianggap dan meragukan perkataan orang tuanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie
Anak   janji palsu   pendidikan   tips   parenting  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co