GenPI.co - Dalam hubungan asmara, pertengkaran pasti terjadi adalah hal yang wajar. Pertengkaran menunjukkan terjadinya proses komunikasi antara kamu dan pasangan.
Namun, pertengkaran menjadi bermanfaat jika menimbulkan solusi di dalamnya. Juga masing-masing pihak menyadari kesalahannya dan rela meminta maaf.
BACA JUGA: Sebelum Mengakhiri Masa Jomlo, Baca ini Dulu!
Dalam pertegkaran, permohonan maaf itu perlu. Meski hanya beberapa kata, namun artinua sangat besar.
Karena itu, di bawa ini adalah beberapa kalimat sebagai cara untuk meminta maaf dengan pasangan. Yuk simak!
“Mari kita bicarakan ini dengan tenang besok.”
Memberi pasangan dan dirimu sendiri kesempatan untuk memikirkannya sertadengan tenang membicarakannya keesokan harinya adalah hal terbaik untuk dilakukan.
Hindari mencoba menjernihkan argumen saat kalian berdua sedang memanas. Saat ini, yang terbaik adalah mundur sejenak, dari pada mencoba terus bicara..
"Saya merasa kita harus menyimpan ini di belakang kita, agar kita lebih bahagia."
Jika kamu mencoba untuk memuluskan masalah, cobalah bersikap kolektif dan berbicara dalam konteks 'rasa kebersamaan'.
Jangan biarkan pasangan merasa bahwa ia adalah satu-satunya penyebab masalah, jadi jika kamu merasa bahwa menjaga pertengkaran ini di belakang secara bersama-sama, maka itu pasti dapat memperbaiki situasi.
“Apa yang dapat saya lakukan untuk memperbaikinya?”
Menanyakan pasangan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya, dapat meredakan situasi.
Dengan cara ini, pasanganmuakan merasa dihargai bahwa bahkan di tengah pertengkaran, kamu jugamempertimbangkan perasaannya.
Kamu juga akan merasa gembira setelah menanyakan hal ini. Sebab, pasanganmu juga akan cenderung menanyakan pertanyaan serupa untuk meredakan ketegangan di dalam dirimu.
"Saya mengerti apa yang kamu rasakan."
Ini mungkin respons terbaik dan benar saat pertengkatan. Karena pemahaman adalah salah satu dasar terpenting dalam suatu hubungan, menyampaikannya secara praktis bisa menjadi pilihan yang cerdas.
Mengatakan ini kepada pasangan bisa berarti kamu siap untuk berhenti dan mendengarkan lebih banyak tentang apa yang mereka rasakan. Duduklah dan kemudian dengarkan apa yang lebih pasangan Anda katakan.
"Saya akan memperbaiki kesalahan saya, pasti!"
Berjanji pada pasangan untuk mengatasi masalahmu sendiri akan menggambarkan dirimu secara lebih baik dan juga akan memberi jalan bagi komunikasi yang lebih baik.
Orang sering gagal memperbaiki diri dan akhirnya menyalahkan orang lain sepenuhnya atas pertengkaran. Penting untuk menyadari dan menerima kesalahan seseorang dan juga mengakui fakta bahwa dirimu juga meyebabkan pertengkaran.
BACA JUGA: Alasan Wanita Salahkan Diri Sendiri Kala Pasangannya Selingkuh
"Maafkan saya."
Ini mungkin hal paling sederhana yang bisa kamu sampaikan kepada pasangan setelah bertengkar.
Perasaan dua kata ini dapat menurunkan semua emosi kemarahan, frustrasi, atau bahkan kebencian.
Jika kamu benar-benar merasa menyesal, beri tahu pasanganmu tentang hal ini. Mereka pasti akan menghargai kejujuran dan pendekatanmu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News