4 Bahan Alami Tuntaskan Infeksi Organ Intim, Pasutri Wajib Tahu!

29 November 2020 23:10

GenPI.co - Infeksi organ intim bisa saja menyerang siapa saja yang aktif berhubungan. Salah satu yang sering dialami adalah infeksi klamidia pada perempuan.

Gejala klamidia meliputi keputihan yang berlebihan setelah begituan, pendarahan, demam, dan nyeri perut bagian bawah hingga efek panas di area organ intim. 

BACA JUGAWanita, Jangan Pakai Sabun Sirih Wangi di Organ Intim, Bahaya!

Alih-alih menggunakan obat kimia, kini infeksi tersebut dapat diobati dengan bahan alami lho. Yuk simak 4 ulasannya seperti dilansir Health Guide.

1. Lemon

Lemon dapat digunakan untuk mengobati klamidia karena kandungan vitamin C yang tinggi. Kita semua tahu bahwa vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menangani peradangan. Cukup tambahkan beberapa tetes lemon segar ke segelas air dan kemudian minum.

2. Teh Hijau

The hijau dikemas dengan antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari infeksi klamidia. Untuk mengobati klamidia, tempatkan beberapa daun teh hijau dalam secangkir air mendidih. Setelah sekitar 10 menit, saring. Kemudian, tambahkan 1 sdt. madu mentah ke teh hijau dan meminumnya.

3. Lidah buaya

Lidah buaya dapat digunakan untuk memperbaiki tekstur rambut dan kulit. Ini mengandung sifat antijamur dan anti-inflamasi, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, lidah buaya juga baik untuk penyembuhan dan detoksifikasi. Plus, itu juga dikemas dengan vitamin E, C dan B-kompleks. Cukup, aplikasikan gel lidah buaya segar di area yang terinfeksi.

BACA JUGAWaspada, Benda ini Tak Pernah Bikin Organ Intimmu Jadi Kencang

4. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel dapat bekerja melawan peradangan dan penyakit berkat sifat anti-bakterinya. Jenis cuka ini telah ditemukan untuk mengobati klamidia dengan mengeluarkan kotoran yang menular dari area intim dan mempertahankan keseimbangan normal di tubuh antara bakteri yang jahat dan baik. 

Untuk mengobati klamidia, kamu hanya perlu menambahkan cuka sari apel ke air mandi dan kemudian gunakan untuk mandi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co