Anak Pre-School di Luar Negeri, Apa yang Harus Ibu Persiapkan?

09 Desember 2020 20:45

GenPI.co - Saya memiliki seorang anak berusia empat tahun dan tahun depan seharusnya ia sudah memasuki pre-school.

Namun, kami sekeluarga berencana untuk tinggal di luar negeri. Suami saya mendapatkan penugasan dengan jangka waktu yang cukup lama.

BACA JUGABenarkah Anak Perempuan Lebih Dekat dengan Ayah Ketimbang Ibu?

Karena tidak ingin ditinggal, apakah memungkinkan anak saya untuk memasuki pre-school di luar negeri tahun depan? Terima kasih.

(Laura Bilson, 29 tahun, Surabaya)

Jawaban

Rose Mini A.P. M.Psi , Konsultan Psikologi


Menjadi orang tua penting untuk benar-benar mengenal bagaimana kemampuan anaknya.

Ini dapat menjadi sebuah kunci apakah si kecil siap menghadapi dunia baru untuknya, terlebih bisa di rumah tidak terbiasa menggunakan bahasa asing selain bahasa ibu.

Bila memutuskan untuk sekolah di luar negeri di usia yang masih sangat dini.

Orang tua seharusnya membekali anak minimal sedikit mengetahui bahasanya.

Hal ini tentu dapat membantu anak tidak hanya saat proses belajar, tetapi juga mampu bersosialisasi dengan yang lainnya agar memiliki teman.

Melatih anak menggunakan bahasa asing sejak kecil adalah keputusan yang baik.

Namun, tidak hanya diajarkan, ia harus mencontoh orang tuanya sering menggunakan bahasa tersebut agar lebih terasa kenal dan dekat.

Sehingga memutuskan si kecil untuk sekolah di luar negeri tidak pernah menjadi sebuah masalah.

BACA JUGA5 Hak Anak yang Harus dipenuhi Orang Tua dalam Islam

Asalkan sudah dibekali bahasa agar ia tidak merasa kesulitan untuk mengerti dan belajar apapun yang beada di sekitarnya nanti. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co