5 Tips Mendaki Gunung untuk Penyandang Disabilitas Daksa

11 Desember 2020 15:25

GenPI.co - Mendaki gunung menjadi kegiatan yang sangat menantang. Medan yang berat dan cuaca yang tak tentu menjadi tantangan yang harus dihadapi para pendaki. 

Selain itu, dibutuhkan keahlian dan peralatan khusus dalam mendaki. Semua tantangan itu bukan tidak mungkin dilakukan oleh para penyandang disabilitas.

BACA JUGA: 3 Cara Menjadi Penyandang Disabilitas Berprestasi 

Sudah banyak penyandang disabilitas yang berhasil sampai di puncak gunung.

Mereka membuktikan bahwa keterbatasan fisik, tak menjadi penghalang untuk melakukan sesuatu.

Nah, berikut adalah beberapa tips mendaki gunung untuk penyandang disabilitas daksa, seperti yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Pakai jasa porter

Saat mendaki gunung, seorang penyandang disabilitas daksa tidak boleh membawa beban terlalu berat.

Mereka hanya perlu membawa diri sendiri, untuk membawa barang lainnya, bisa menggunakan jasa porter.

2. Porsi latihan fisik

Porsi latihan fisik disabilitas daksa harus lebih banyak dari pendaki non-disabilitas.

Bila pendaki non-disabilitas berlatih selama 1 jam, pendaki disabilitas harus berlatih selama 3 jam. 

3. Merancang estimasi waktu perjalanan

Merancang estimasi waktu perjalanan mendaki sangat penting bagi penyandang disabilitas daksa.

Sebab, waktu yang dibutuhkan penyandang disabilitas untuk mendaki lebih lama dari pendaki non-disabilitas.

4. Pendamping

Selain porter, penyandang disabilitas yang hendak naik gunung juga harus didampingi minimal 3 orang.

Pendamping sangat berguna bagi penyandang disabilitas daksa. 

5. Hindari turun gunung dengan berjalan kaki

Untuk penyandang disabilitas daksa, disarankan untuk menghindari jalan kaki saat turun gunung.

BACA JUGA: Jangan Keliru, Disabilitas Memiliki Makna Berbeda dengan Difabel

Sebab, kecelakaan sering terjadi saat turun gunung, nah agar hal itu tak terjadi, sebaiknya penyandang disabilitas daksa ditandu oleh beberapa orang saat turun gunung. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co