Mantul, Raih Manfaat Kacang Rubah Untuk Turunkan Risiko Diabetes

18 Desember 2020 13:10

GenPI.co - Namanya mungkin terdengar asing, tetapi kacang rubah atau dikenal sebagai biji teratai rupanya memiliki efek anti-diabetes. Kacang rubah membantu meningkatkan kadar glukosa dan kolesterol dalam tubuh. 

Selain itu, benih tanaman komersial akuatik yang banyak ditemukan di bagian utara India ini juga memiliki aktivitas pemulungan radikal yang mencegah risiko komplikasi diabetes.

BACA JUGARutin Konsumsi Buah Pir Ampuh Turunkan Diabetes hingga Kanker

Kandungan antioksidan dalam kacang ini berfungsi sebagai anti-diabetes. Diabetes terutama disebabkan ketika radikal bebas meningkat jumlahnya dan menyebabkan disfungsi sel beta pankreas. 

Saat insulin disintesis dan disekresikan oleh sel beta yang terletak di pulau pankreas, kerusakan pada sel-sel tersebut menyebabkan gangguan sekresi insulin dan hiperglikemia atau diabetes. 

Kehadiran antioksidan seperti katalase, superoksida dismutase, dan glutathione peroksidase dalam makhanas membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan pada pankreas. 

Selain itu, penderita diabetes, komplikasi seperti kolesterol tinggi dan penyakit jantung sering terjadi. 

Tak hanya itu, sifat antioksidan kacang rubah membantu mencegah komplikasi dan memastikan pengelolaan kondisi yang tepat seperti mencegah kelelahan. 

Kelelahan adalah salah satu gejala utama diabetes. Seperti pada diabetes, produksi insulin berkurang atau sel-sel tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Penderita diabetes mudah lelah setelah melakukan aktivitas fisik ringan yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

BACA JUGAOrang dengan Berat Badan Normal Bisa Mengidap Diabetes

Senyawa fenolik seperti asam galat dalam kacang rubah, dapat membantu meringankan kelelahan dengan mengurangi radikal bebas dan dengan mengontrol kadar glukosa darah.

Oleh karena itu, memasukkan kacang rubah sebagai bagian dari makanan sehari-hari dapat membantu dalam pengelolaan diabetes. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co