Studi: Sering Melepas Bra Picu Risiko Penyakit bagi Wanita

25 Desember 2020 23:30

GenPI.co - Tak hanya sebagai alat penyangga, bra atau kutang rupanya bisa mempengaruhi postur tubuh dan kesehatan di masa mendatang. 

Sebuah studi pada tahun 2013 menyebut, penelitian selama 15 tahun menyimpulkan bahwa melepaskan bra sebenarnya dapat mengurangi elastisitas bagian dada. 

BACA JUGADaging Merah dan 2 Makanan Sehari-hari Pemicu Kanker Payudara

Dukungan bra dapat melemahkan jaringan di sekitar payudara, menyebabkan ia menjadi terkulai.

“Apa yang terjadi saat Anda melepaskan bra adalah payudara Anda secara visual terlihat kendur karena tanpa penyangga yang mereka gunakan sebelumnya,” ujar Lina Velikova, MD, PhD, penasihat medis di Supplements101 dikutip Reallife. 

Namun, begitu Anda mulai menggunakan otot-otot itu, volume dada akan membaik dan mengambil alih dukungan jaringan lembut. 

Jika hasil maksimal, Anda dapat melakukan latihan pegencangan dada yang ditargetkan untuk mengembangkan otot dan memperkuat ligamen lebih cepat.

Apa yang terjadi jika Anda tidak mengenakan bra? Ternyata, konsekuensinya tidak seburuk yang kita duga. Jika Anda tidak ingin memakai bra, bagian dada akan baik-baik saja, hanya saja akan ada rasa nyeri punggung atau nyeri di dada.

"Pertimbangkan untuk mengenakan bralette atau bra yang nyaman untuk menawarkan setidaknya sedikit penyangga," lanjutnya. 

BACA JUGA4 Bahan Alami agar Payudara Kencang di Usia 50, Cek Ladies!

Namun, selain dampak negatif rupanya ada keuntungan lain dari melepas bra yakni dapat meningkatkan sirkulasi tubuh Anda. 

Menurut penelitian selama 15 tahun, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa memakai bra dalam waktu lama dapat memutus sirkulasi di bagian tengah dan tulang rusuk.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co