Catat, 5 Alat Berkebun yang Wajib Kalian Punya

GenPI.co - Selama pandemi covid-19 aktivitas berkebun di tengah masyarakat meningkat. Untuk mempermudah aktivitas berkebun, kalian membutuhkan menggunakan peralatan yang tepat.

Tak hanya untuk pemula, bahkan tukang kebun berpengalaman pun perlu bantuan peralatan yang tepat untuk memperindah dan meningkatkan produktivitas kebun.

BACA JUGA: 5 Tanaman Penarik Kekayaan, Wajib Jadi Dekorasi Rumah

Berikut referensi lima peralatan yang bisa kalian miliki untuk berkebun di rumah.

1. Sarung Tangan Berkebun

Sarung tangan berkebun sangat berfungsi untuk melindungi tangan dari benda atau sesuatu yang berbahaya.

Menggunakan sarung tangan juga dapat menghalangi masuknya bakteri ke tubuh kalian hingga mengantisipasi cedera akibat goresan benda tajam. 

Pilih sarung tangan kebun berbahan nilon, kulit, dan serat bambu agar lebih awet.

BACA JUGA: 3 Tanaman Herbal Ini Bisa Jadi Pilihan untuk di Rumah dan Teras

2. Sekop

Alat ini bisa digunakan untuk memindahkan pupuk, mulsa, tanah ke dalam pot ketika sedang menanam bibit, hingga menggali permukaan tanah.

Material sekop sangat beragam, mulai dari besi, baja, dan plastik. Ukurannya pun juga berbeda-beda, mulai dari kecil, sedang, dan besar. 

Tak ada salahnya juga memilih sekop berkualitas baik sebagai investasi jangka panjang.

3. Gunting Tanaman

Benda ini berguna sebagai alat pemotong hingga pemangkas bagian tanaman yang rusak agar terlihat lebih rapi.

Semak dan pohon perlu dibentuk dan dipangkas secara rutin, apalagi jika muncul gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.

4. Alat Semprot Antihama

Alat ini sudah banyak dijual di toko tanaman atau penyedia peralatan rumah tangga. 

Fungsinya untuk menyempurnakan pemeliharaan tanaman, agar kesehatan tanaman terjaga dan terhindar dari kerusakan.

5. pH Meter Tanah

Beda daerah, berbeda pula karakteristik tanahnya. Alat ini diperlukan agar bisa lebih dulu mendeteksi kadar pH tanah di kebun kalian.

Dalam beberapa kasus, ada tanaman yang susah subur bahkan gagal tumbuh karena tak cocok dengan pH tanahnya. (*)