Ya Tuhan, Aroma Perselingkuhan Mewarnai Kehidupan Rumah Tanggaku

14 Januari 2021 19:50

GenPI.co - Kenalkan aku Billy, mahasiswa kedokteran tingkat akhir yang tengah menjalani ujian skripsi di salah satu kampus ternama di Yogyakarta.

Aku seorang suami dari istri artis ternama di ibu kota. Pernikahan kami pun sudah dua tahun berjalan.

BACA JUGA: Janda Lebih Memesona, Alasannya...

Sayangnya, untuk saat ini kami menjalani rumah tangga dengan berbeda kota. Aku di Yogyakarta, dan istriku di Bandung.

Jarak bukan menjadi masalah bagi kami sebenarnya, hanya saja godaan selalu datang menghantui rumah tangga kami berdua.

Istriku yang dikenal banyak orang karena parasnya yang ayu dan memesona, membuat pria-pria pun mendekatinya.

Sedangkan aku, pria matang yang menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa dengan dikelilingi adik kelas yang cantik dan aduhai. 

Ya, sejujurnya, kami menikah di usia 25 karena sebuah perjodohan antara orang tua kami. Orang tua aku seorang pejabat terkenal, dan orang tua istriku dari pengusaha tambang.

BACA JUGA: Aku Terkulai Lemas, Janda Tersebut Memang Jago Memasukkan Paku...

Di awal pernikahan, kami merasakan kebahagiaan. Namun, hanya dalam hitungan bulan. Sampai pada akhirnya, istriku mendapat tawaran film selama 5 bulan di Bandung dengan harga yang fantastis. 

Dari sini lah, aku dan istriku seperti selalu dihantui rasa cemburu dan kecurigaan. merasa satu sama lainnya melakukan hubungan tersembunyi. 

Sebut saja, Ayu, mahasiswi tingkat dua ini kerap membuatku penasaran. Karena hanya dia yang selalu terlihat cuek dan tak terkesima oleh pesonaku.

Aku pun pada awalnya tak pernah menggubris sosok kehadiran dirinya di tengah rapat mingguan kampus.

Sampai suatu saat, ada peristiwa yang membuat aku berpikir Ayu wanita yang bisa membuatku penasaran

"Saya tidak setuju dengan usulan Billy, karena uang yang dikeluarkan untuk kampus akan melebihi anggaran," Ucapnya dengan tegas.

Semenjak itu, kami mendapat julukan Tom dan Jerry. Selalu ada perselisihan pendapat antara kami berdua di setiap rapat yang dilakukan.

Suatu hari, Aku melihat Ayu sedang bertengkar dengan kekasihnya di sebuah cafe. Aku melihat, Ayu memasang raut  wajah kesedihan saat sang kekasih tengah bersama wanita lain.

Aku yang dari kejauhan memerhatikannya, berharap tak ada keributan di dalam Cafe. Tapi, dugaanku salah. Kekasihnya mendorong dan menamparnya.

Aku pun bangun dari tempat dudukku, menghampirinya, memegang tubuh mungil Ayu sambil memukul wajah kekasihnya.

"Kalo lu laki, lawan gw jangan dia," Ucapku. 

Namun, kemudian orang-orang pun sigap meleraiku agar tak terjadi pertengkaran hebat.

Aku membawa Ayu keluar, dan mengajaknya ke suatu tempat untuk menenangkan hatinya yang sudah kalut.

"Cowo aku selingkuh bill dan aku nge gape in dia tadi sama cewek lain," jelasnya dengan terbataa-bata.

Aku yang tak tega pun mendadak memeluknya sambil memegang rambut panjang hitamnya yang halus.

"Sabar yu, Allah ngasih petunjuk buat kamu biar ga salah melangkah," aku pun menenangkan hatinya.

Sejak hari itu, aku mulai memerhatikannya, mulai menyapanya dan mulai rajin menghubunginya.

Aku merasakan kebahagiaan saat bersama Ayu, begitu juga dengan Ayu. Bahkan, aku berbohong padanya soal status pernikahanku.

Mungkin ini semua salahku, memberikan harapan bagi seorang wanita yang tak tahu kehidupanku sebenarnya. (Bersambung)  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co